Payo Ngumpul 2 Digelar di OKU Timur, Pembina Pramuka Katolik Se-Sumsel Ditempa Jadi Penggerak Budaya
Katolik Terkini - Kegiatan Kepramukaan tak hanya soal petualangan di alam terbuka, tetapi juga membentuk karakter, kepemimpinan, dan cinta terhadap budaya bangsa.
Hal ini tampak dalam kegiatan “Payo Ngumpul 2” yang digelar oleh Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik (TKK MPK) Keuskupan Agung Palembang, bekerja sama dengan TKK MPK KaPal Rayon BBM (Belitang–Buay Madang), pada 22–25 Juni 2025.
Berlokasi di Komplek Pendidikan Charitas 01 Belitang dan Paroki Santa Maria Tak Bernoda Tegalrejo, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, acara ini menjadi ajang berkumpulnya para Pembina Pramuka dari seluruh sekolah Katolik yang berada di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Katolik di Keuskupan Agung Palembang.
Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:
- H. Suminarto, Waka Pusdiklatda Kwarda Sumsel
- Fajar Kamizi, SH, MH, Sekretaris Pusdiklatda Kwarda Sumsel
- Dr. Stefanus Supardi, S.Ag., M.Pd, Ketua MPK KaPal
- RP. Agustinus Riyanto, SCJ, tokoh rohaniwan Katolik
- RP. Frido Mulya, SCJ
- RD. Joko Susanto, Mabi TKK KaPal
- Agus Sasmito, Ketua TKK MPK KaPal
- Deres Margono, KaKwarcab OKU Timur
- Kepala sekolah dari berbagai yayasan Katolik di Keuskupan Agung Palembang
Pembina Pramuka Harus Produktif, Inovatif, dan Humanis
Dalam sambutannya, Fajar Kamizi menyampaikan pentingnya peran para pembina untuk menjadi pelopor pembelajaran yang aktif dan menyeluruh.
"Pembina Pramuka bukan hanya penyampai teori, tapi juga pencipta karya yang ditularkan secara inovatif dan unggul. Mereka harus jadi sosok yang suka menolong dan berpikir untuk kemanusiaan," ujar Fajar.
Hal senada disampaikan oleh Dr. Stefanus Supardi, Ketua MPK KaPal, yang menegaskan bahwa Pramuka adalah gerakan pendidikan berbasis karakter yang mengembangkan enam aspek: spiritual, emosional, sosial, intelektual, fisik, dan karakter, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Kwartir Nasional Nomor: 047 Tahun 2018.
Payo Ngumpul 2: Wahana Tempa Pembina yang Pancasilais
Antonius Winarno, Ketua Panitia Payo Ngumpul 2, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai “learning by doing” bagi para Pembina.
“Kegiatan ini tidak hanya menempa skill kepramukaan, tetapi juga membentuk karakter pembina yang Pancasilais dan mencintai budaya lokal,” jelasnya.
Didukung oleh banyak yayasan pendidikan Katolik seperti:
- Yayasan Xaverius Palembang
- Yayasan Regina Pacis Jambi
- Yayasan Lembaga Miryam
- Yayasan Mardi Wiyata Palembang
- Yayasan Tarakanita (Cabang Lahat dan Bengkulu)
- Yayasan St. Louis Palembang
- Yayasan Dharma Ibu Palembang
- Yayasan Pangudi Luhur
- Yayasan Pendidikan Charitas Belitang
- Yayasan Fransiskus Belitang
Kegiatan ini mencakup beragam aktivitas kreatif seperti:
- Dinamika kelompok
- Festival Makanan Nusantara
- Pentas seni dan devile kontingen
- Forum Siaga, Penggalang, dan Penegak
- Scouting skills (pioneering, gerak lagu, tepuk-yel, games)
- Servant & Self Leadership
- Pengembaraan dan halang rintang
- Survival dan api unggun
- Aksi bakti sosial
Gerakan Pramuka: Penjaga Warisan Budaya dan Kearifan Lokal
Agustinus Sasmito, Ketua TKK MPK Keuskupan Agung Palembang, menegaskan bahwa gerakan Pramuka Katolik harus menjadi ujung tombak dalam menjaga kearifan lokal dan warisan budaya bangsa.
"Melalui tema Mengenal Kearifan Lokal, kami berharap para Pembina dapat menjadi penggerak yang memberi teladan kepada peserta didik untuk mencintai dan melestarikan budaya sebagai bentuk penghormatan terhadap ciptaan Tuhan dan demi masa depan bersama," katanya.
Kegiatan Pramuka sebagai Pilar Pendidikan Katolik
Dengan semangat sinergi dan kebersamaan, Payo Ngumpul 2 menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali peran pendidikan Katolik dalam membina generasi muda yang tangguh, cinta tanah air, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
Tak hanya menjadi tempat berkegiatan, kegiatan ini menjadi ladang pembentukan karakter unggul yang selaras dengan visi Gereja Katolik dalam membina umat: mencintai Tuhan, sesama, dan tanah airnya.(AD)
Oleh: Andreas Daris (Kontributor Palembang)
Posting Komentar