-->
Telusuri
24 C
id
Katolik Terkini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Telusuri
Beranda Berita Internasional Pelayanan Sosial Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik
Berita Internasional Pelayanan Sosial

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Katolik terkini
Katolik terkini
12 Apr, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

Katolik Terkini - Penyelidikan gabungan antara aparat penegak hukum Thailand dan Filipina telah mengungkap modus baru dalam jaringan perdagangan manusia internasional. 

Para pelaku kini menyamar sebagai misionaris atau peziarah Katolik untuk menghindari pemeriksaan ketat di bandara dan menipu korban, demikian dilaporkan oleh Agenzia Fides, yang dikutip dari Catholic News Agency pada Sabtu (12/4/2025).

Dalam kasus terbaru, dua perempuan muda berusia 23 dan 25 tahun berhasil diselamatkan saat hendak diberangkatkan ke Thailand oleh seorang perempuan yang lebih tua, yang mengklaim bahwa mereka adalah “relawan Katolik” untuk misi kemanusiaan.

Menyamar Sebagai Misionaris untuk Lewati Bandara

Menurut laporan, petugas imigrasi mulai curiga setelah menemukan ketidaksesuaian dalam dokumen perjalanan mereka. Setelah diinterogasi, kedua perempuan tersebut mengaku sebagai relawan Gereja Katolik yang hendak melakukan pelayanan di Thailand.

Namun, investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa wanita yang mendampingi mereka merupakan bagian dari sindikat perdagangan manusia. Para korban, yang awalnya dijanjikan pekerjaan sebagai guru, ternyata dijebak dan diarahkan ke jaringan prostitusi.

“Pelaku memanfaatkan nama Gereja untuk menutupi kejahatan mereka. Ini sangat memprihatinkan,” ungkap seorang pejabat kepolisian setempat yang tidak disebutkan namanya.

Gereja Menyerukan Kewaspadaan dan Perlindungan Korban

Modus penyamaran sebagai tokoh atau relawan agama telah menjadi perhatian serius bagi berbagai organisasi Katolik. Dalam banyak kasus, identitas keagamaan digunakan sebagai tameng untuk menghindari pemeriksaan serta memperoleh kepercayaan dari calon korban dan aparat.

Gereja Katolik di kawasan Asia Tenggara pun mulai meningkatkan kesadaran di kalangan umat terhadap potensi penipuan berkedok pelayanan rohani.

“Ini seruan untuk Gereja di seluruh dunia: jangan biarkan nama misi suci kita dicemari oleh para pelaku kejahatan,” ujar seorang pastor dari Keuskupan Manila.

Korban Dijebak Janji Palsu

Kasus ini kembali menyoroti fakta bahwa perempuan muda adalah target paling rentan dalam praktik perdagangan manusia. Janji akan pekerjaan layak di luar negeri, kehidupan yang lebih baik, serta dalih misi keagamaan sering kali menjadi pintu masuk ke dalam lingkaran eksploitasi.

Menurut data dari PBB, Asia Tenggara adalah salah satu wilayah dengan angka perdagangan manusia tertinggi di dunia. Kelompok kriminal memanfaatkan kemiskinan, minimnya akses pendidikan, dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi agama untuk melancarkan aksinya.

Perlu Kolaborasi: Gereja, Pemerintah, dan Komunitas

Penanganan masalah ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Diperlukan kerja sama erat antara pemerintah, lembaga keagamaan, dan masyarakat sipil untuk mencegah dan memberantas perdagangan manusia.

Gereja Katolik, sebagai institusi yang memiliki jaringan global dan kepercayaan publik tinggi, diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan edukasi umat soal modus kejahatan berkedok agama, membuka pos-pos pengaduan di paroki dan komunitas basis,berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk identifikasi jaringan criminal, memberikan perlindungan dan pemulihan bagi korban perdagangan manusia

Kasus ini menjadi peringatan serius bahwa bahkan simbol-simbol agama seperti misi Katolik bisa dimanipulasi untuk tujuan keji. Modus penyamaran sebagai misionaris Katolik menunjukkan betapa canggihnya cara kerja jaringan perdagangan manusia saat ini.

Sebagai umat beriman, kita tidak hanya dipanggil untuk percaya, tapi juga untuk waspada. Gereja Katolik harus menjadi benteng perlindungan, bukan topeng bagi kejahatan.(AD)

Sumber: Catholic News Agency

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025

Katolik terkini- Juni 17, 2025 0
Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025
Katolik Terkini - Festival Golo Koe kembali hadir di tahun 2025, menandai tahun keempat penyelenggaraannya sebagai festival keagamaan Katolik yang berpadu era…

Most Popular

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Populart Categoris

  • Berita624
  • Cerpen7
  • Doa74
  • Film16
  • Filsafat7
  • Internasional255
  • Jelajah107
  • Lifestyle177
  • Nasional81
  • Pelayanan Sosial85
  • Puisi2
  • Refleksi234
  • Sosok266
  • Teologi62
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini