100 Tahun Paroki Hati Kudus: Seabad Menjadi Lentera Iman di Palembang
Katolik Terkini - Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Palembang merayakan 100 tahun pelayanannya pada Sabtu (28/6/2025), dengan Misa Syukur yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono.
Perayaan berlangsung meriah di halaman gereja di Jalan Kolonel Atmo, Palembang, dihadiri oleh umat Katolik, para imam SCJ, kaum religius, serta masyarakat umum.
Misa syukur dilanjutkan dengan pesta budaya yang menampilkan barongsai, dramatisasi, lagu-lagu Mandarin, pemotongan tumpeng, dan kue ulang tahun oleh Bapak Uskup.
Kemeriahan ini mencerminkan semangat inklusif dan multikultural yang sejak lama menjadi ciri khas Paroki Hati Kudus.
Jejak Sejarah Paroki Tertua di Palembang
Cikal bakal Paroki Hati Kudus bermula dari karya misi Pastor Van Oort SCJ pada tahun 1924 di Tanjung Sakti, Lahat, yang kemudian berkembang ke Palembang.
Seiring waktu, paroki ini tumbuh menjadi salah satu komunitas Katolik tertua dan paling aktif di Keuskupan Agung Palembang.
Romo Vincentius Sri Herimanto, SCJ, pastor paroki yang baru dilantik pada 6 Mei 2025, menegaskan pentingnya warisan sejarah ini.
“Gereja ini tumbuh dari benih kecil dan menjadi rahim kasih yang terus melahirkan iman dan pelayanan,” ujarnya.
Dalam bukunya yang berjudul "Akar Rumput yang Tumbuh dalam Tanur Zaman", penulis Elis Handoko menggambarkan perjalanan iman Paroki Hati Kudus sebagai gerakan akar rumput yang tahan uji dan relevan di setiap zaman.
Seratus Tahun Pengabdian, Satu Visi Masa Depan
Perayaan satu abad ini bukan sekadar nostalgia, tetapi juga momentum untuk memperkuat visi ke depan.
“Kami ingin menjadi gereja yang hadir, peduli, dan terus hidup bersama umat serta masyarakat,” ungkap Romo Vin SCJ.
Selama setahun menjelang perayaan 100 tahun, paroki telah menggelar serangkaian kegiatan: seminar, peluncuran buku sejarah paroki, pagelaran seni iman, serta aksi sosial lintas generasi dan budaya.
Dengan mengusung tema “Peziarahan dan Pengharapan dengan Semangat Hati yang Terbuka,” Paroki Hati Kudus berkomitmen melanjutkan perannya dalam pembangunan Kota Palembang melalui pendidikan, pelayanan karitatif, dan dialog antaragama.
Pelita Kasih di Bumi Sriwijaya
Paroki ini dikenal karena peran aktif komunitas Tionghoa dan kerja sama dengan suster Fransiskus Charitas, Suster Hati Kudus, dan Frater Bunda Hati Kudus dalam berbagai bidang: pendidikan, sosial, hingga pastoral. Bahkan di masa sulit seperti pendudukan Jepang, umat tetap teguh menjaga nyala iman.
Kini, dengan semangat Hati Kudus Yesus, Gereja ini terus bertransformasi menjadi pelita kasih dan harapan di tengah dunia yang terus berubah.(AD)
Oleh: Andreas Daris
Posting Komentar