4 Frater OFMConv Ikrarkan Kaul Kekal: Janji Seumur Hidup Jadi Saksi Kristus di Zaman Milenial
Katolik Terkini - Sebuah peristiwa iman yang penuh makna kembali terjadi di tengah Gereja Katolik Indonesia.
Empat frater dari Ordo Saudara Dina Konventual (OFMConv) resmi mengikrarkan kaul kekal dalam Misa Syukur yang diadakan di Gereja Paroki St. Yosep Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu, 26 April 2025.
Kaul kekal merupakan janji seumur hidup yang diikrarkan oleh seorang frater dalam kehidupan religius.
Janji ini mencakup tiga kaul utama: kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan, sebagai bentuk totalitas mengikuti teladan hidup Yesus Kristus.
Kaul kekal biasanya diucapkan dalam perayaan liturgis yang meriah dan dihadiri oleh komunitas religius serta umat beriman.
Empat Frater Mengikrarkan Kaul Kekal
Keluarga besar Ordo Saudara Dina Konventual Provinsi Maria Tak Bernoda – Indonesia bersukacita menyambut keputusan iman dari empat frater yang mengikrarkan kaul kekal.
Keempat frater yang mengikrarkan kaul kekal adalah:
- Fr. Nikolaus Rufinus M. Nahampun, OFMConv – berasal dari Paroki St. Fransiskus Xaverius Simalingkar B, Keuskupan Agung Medan.
- Fr. Fernando Septian Lopo M. Ambanu, OFMConv – dari Paroki St. Petrus dan Paulus Lurasik, Keuskupan Atambua.
- Fr. Yanuarius M. Naisoko, OFMConv – dari Paroki St. Yohanes Maria Vianey Maubesi, Keuskupan Atambua.
- Fr. Theodorus Mabe M. Uspupu, OFMConv – dari Paroki St. Antonius Padua Fafinesu, Keuskupan Atambua.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Minister Provinsial OFMConv Indonesia, RP. Maximilianus Kalef Sembiring OFMConv, didampingi RP. Gindo Gervatius Saragih OFMConv, RP. Blasius Kiik Lay OFMConv, serta puluhan imam dan delapan diakon lainnya.
Turut hadir pula para frater, bruder, suster, umat paroki, serta keluarga dari para frater yang berkaul.
Kaul Kekal: Wujud Kesaksian Iman
Dalam homilinya, RP. Gindo Gervatius Saragih OFMConv menegaskan bahwa kaul kekal merupakan buah dari kesaksian iman yang telah dipelajari dan dihayati selama bertahun-tahun.
"Hari ini kita menyaksikan proklamasi publik atas niat kesetiaan mereka menjadi saksi Kristus," ujarnya.
Ia menambahkan, ketiga kaul — kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian — bukan sekadar janji, tetapi cara hidup yang mencerminkan penyangkalan diri demi nilai-nilai Injili.
Para frater memilih untuk bebas dari keterikatan duniawi agar dapat secara total menjadi murid Kristus di tengah tantangan zaman modern, seperti konsumerisme dan hedonisme.
Hidup Dalam Semangat Santo Fransiskus
Mengikuti semangat Bapa Santo Fransiskus dari Assisi, para frater kini resmi bergabung sebagai anggota penuh dalam persaudaraan Ordo Saudara Dina Konventual.
Mereka dipanggil untuk hidup dalam semangat kedinaan, sederhana, rendah hati, dan bersaudara bukan karena darah atau marga, melainkan karena iman.
RP. Maximilianus dalam sambutannya mengingatkan, “Saya hanya menjanjikan hidup kekal. Tidak ada jaminan jabatan. Bergabunglah dan berjuanglah untuk menyampaikan warta sukacita sebagai murid Kristus.”
Ucapan Syukur dan Sukacita dalam Panggilan
Fr. Nikolaus Rufinus M. Nahampun, mewakili rekan-rekannya, menyampaikan terima kasih kepada para imam, orang tua, komunitas religius, dan umat yang telah mendukung mereka hingga pada titik ini.
Ia menyatakan bahwa OFMConv adalah ruang rahmat bagi mereka untuk bertumbuh dalam persaudaraan dan setia dalam panggilan.
“Kita semua senantiasa membutuhkan Kerajaan Allah melalui cara hidup kita dalam persaudaraan, sehingga hidup kita semakin bersukacita dalam panggilan,” ungkapnya.
Setelah Misa, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama Minister Provinsial, para imam, dan keluarga.
Kemudian para frater bersama para undangan melanjutkan acara ramah-tamah dan makan siang bersama di Wisma Maximilianus Kolbe.
Perayaan kaul kekal ini tidak hanya menjadi tonggak dalam hidup religius empat frater, tetapi juga menjadi kesaksian nyata akan kesetiaan dan cinta kepada Kristus dalam semangat hidup Fransiskan yang sederhana dan penuh sukacita.
Oleh: Parulian Tinambunan (Kontributor Medan)
Posting Komentar