58 Tahun Berkarya, Paroki Santo Yoseph Palembang Ajak Umat Hidup Berbelas Kasih
Katolik Terkini - Paroki St. Yoseph, Keuskupan Agung Palembang, merayakan ulang tahun ke-58 dengan Perayaan Ekaristi yang berlangsung sederhana namun meriah di Gereja Santo Yoseph, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang pada Rabu (15/1/2025).
Acara ini menjadi momen istimewa karena untuk pertama kalinya Paroki memperingati hari jadinya secara khusus, setelah sebelumnya hanya merayakan pesta pelindung setiap bulan Maret.
Perayaan Ekaristi yang dimulai pukul 17.30 WIB dipimpin oleh RD Hyginus Gono Pratowo, Pastor Paroki Santo Yoseph, didampingi oleh RD Stefanus Surawan, RD Yohanes Agung Apriyanto, dan RD Dionisius Anton Liberto.
Dalam homilinya, RD Gono mengangkat tema "Sehati Sejiwa dalam Membangun Komunitas Basis Gerejawi", yang bertujuan untuk memperkuat iman umat sebagai murid Kristus dan memotivasi mereka agar berkontribusi positif bagi Gereja dan masyarakat.
Perjalanan Panjang Selama 58 Tahun
Paroki Santo Yoseph telah melayani umat di Palembang selama 58 tahun. Dalam perjalanan panjang ini, umat diajak untuk bersyukur atas segala anugerah yang diterima.
RD Gono menekankan bahwa syukur bukan hanya sekadar kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, baik secara individu maupun bersama.
“Sebagai umat beriman, kita percaya bahwa perjalanan hidup kita selalu dipenuhi campur tangan Tuhan. Oleh karena itu, kita diajak untuk memantapkan langkah ke depan dengan menekuni visi dan misi Paroki serta gerak bersama Ardas Keuskupan Agung Palembang,” ujar RD Gono.
Komitmen untuk Membangun Iman yang Lebih Tangguh
Dalam homilinya, RD Gono juga mendorong umat untuk memperdalam penghayatan iman melalui berbagai program seperti pertemuan lingkungan, rekoleksi, pembekalan, dan seminar.
Semua kegiatan ini bertujuan memperkaya pengetahuan dan iman, sehingga umat dapat menjadi murid Kristus yang tangguh dan berkontribusi bagi kesejahteraan bersama.
“Kita diajak untuk berbagi apa yang kita miliki, baik pemikiran, tenaga, maupun harta, untuk kebaikan bersama. Semangat berbelas kasih harus menjadi dasar setiap langkah kita, sebagaimana Allah telah berbelas kasih kepada kita,” tambahnya.
Refleksi dalam Tahun Yubilium 2025
Memasuki Tahun Yubilium 2025, umat Paroki Santo Yoseph diajak untuk semakin mendalami panggilan hidup dengan semangat belas kasih. RD Gono menegaskan bahwa tugas perutusan sebagai murid Kristus harus dilakukan dengan hati yang penuh kasih, sehingga umat dapat menampilkan wajah Allah yang berbelas kasih di tengah masyarakat.
Perayaan ulang tahun ini bukan hanya menjadi ajang untuk bersyukur, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen umat dalam membangun Gereja yang hidup dan berkembang.
Dengan semangat “Sehati Sejiwa dalam Membangun Komunitas Basis Gerejawi,” Paroki Santo Yoseph diharapkan terus menjadi berkat bagi Gereja dan masyarakat di Palembang. (Andreas Daris)
Posting Komentar