-->
Telusuri
24 C
id
Katolik Terkini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Telusuri
Beranda Berita Daerah Pendidikan Dalam Rangka HUT ke-47, Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Menggelar Lomba “Torok Tae” dan Story Telling Tingkat SMA/SMK
Berita Daerah Pendidikan

Dalam Rangka HUT ke-47, Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Menggelar Lomba “Torok Tae” dan Story Telling Tingkat SMA/SMK

Katolik terkini
Katolik terkini
19 Mei, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

Paroki Roh Kudus Labuan Bajo Menggelar Lomba “Torok Tae” dan Story Telling Tingkat SMASMK

Katolik Terkini – Pada tahun 2024, Paroki Roh Kudus Labuan Bajo menginjak usia ke-47, tepat di Hari Raya Pentakosta. Paroki yang didirikan pada 1977 ini menjadi paroki tertua di Kota Labuan Bajo, yang telah berjasa menanamkan sekaligus memperkuat sendi iman Katolik di kota pariwisata super premium ini.

Pada satu dekade terakhir, paroki yang terletak di pusat kota ini berdinamika bersama akselerasi pembangunan Labuan Bajo sebagai kota pariwisata, terhitung sejak acara Sail Komodo pada 2013 dan diikuti dengan penetapan kota ini sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh Presiden Joko Widodo pada 2018.

Seiring perkembangan ini, Paroki Roh Kudus mengalami tantangan sekaligus peluang baru di bidang pastoral pariwisata dan budaya. Maka, untuk merespons tantangan dan peluang ini, pada momentum menyongsong ulang tahun paroki pada tahun ini, Seksi Pastoral Pariwisata dan Budaya Paroki Roh Kudus menggelar lomba “Torok Tae” (seni bertutur untuk menyambut tamu secara adat Manggarai) dan Story Telling dalam Bahasa Inggris dengan inspirasi cerita-cerita rakyat Manggarai.

Kegiatan perlombaan yang terjadi pada Jumat, 17/05/2024, bertempat di aula paroki, melibatkan hampir semua Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Labuan Bajo. Masing-masing sekolah mengutus perwakilan dalam dua jenis lomba yang berbeda, bahkan ada sekolah yang mengirimkan lebih dari satu perwakilan sebagai bentuk antusiasime untuk menyukseskan perlombaan ini. 

Stefanus Sahaba, selaku ketua Seksi Pastoral Pariwisata dan Budaya Paroki Roh Kudus sekaligus ketua panitia kegiatan perlombaan, menjelaskan bahwa inisiatif untuk menyelenggarakan lomba ini didasari oleh semangat iman untuk mendukung Program Pariwisata Holistik yang dicanangkan Keuskupan Ruteng sejak tahun 2022 dengan motto utama: Berpartisipasi, Berbudaya dan Berkelanjutan.

“Pada kegiatan kali ini, kami fokus pada tema berbudaya melalui pengadaan lomba torok tae dan story telling berdasarkan inspirasi cerita rakyat Manggarai,” tegas Sahaba.

Perkembangan industri pariwisata, menurut Sahaba, di satu sisi membawa peluang dan kesempatan baru bagi masyarakat setempat, namun di sisi lain juga bisa membawa bencana, khususnya bagi budaya dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas orang Manggarai.

“Kita tidak mau budaya yang menjadi bagian dari eksistensi kita orang Manggarai tergerus dan tergilas oleh budaya asing yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia pariwisata. Kita butuh generasi muda sebagai ahli waris dari warisan leluhur ini. Ini sangat penting sebab orang boleh mati, tetapi budaya harus tetap hidup selamanya,” pungkas Sahaba penuh semangat dalam sambutan pembuka kegiatan perlombaan.

Selain untuk memperkuat ketahanan budaya generasi muda, kegiatan perlombaan ini juga diinisiasi untuk merespons tren baru wisatawan asing yang berkunjung ke Labuan Bajo. Menurut data dari Dinas Pariwisata Manggarai Barat, dalam beberapa tahun terakhir ada kecendrungan wisatawan untuk menginap di home stay milik warga setempat daripada di hotel. Wisatawan ingin mengalami secara langsung keseharian masyarakat lokal dan menikmati hal-hal unik yang tidak mereka dapatkan di negeri mereka sendiri.

Kearifan lokal berupa makanan khas lokal, ceritera rakyat, musik tradisional, dan cara hidup sehari-hari masyarakat setempat merupakan hal baru dan menarik bagi para wisatawan. Dari beberapa hal ini, wisatawan sangat tertarik dengan ceritera rakyat setempat berupa fabel, legenda, dongeng maupun mitos.

“Para peserta lomba ini dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan itu sehingga mereka bisa mendapat nilai tambah ekonomi dari keterlibatan mereka di bidang pariwisata. Demikian juga dengan Torok Tae. Hampir setiap hari ada rombongan wisatawan datang di Labuan Bajo dan kebanyakan travel agent selalu menyambut mereka secara budaya, dengan Torok atau Kepok. Untuk itu, lomba torok tae dan story telling ini diadakan hari ini,” ungkap Sahaba, yang juga merupakan inisiator kegiatan ini, di akhir sambutannya.

Para Peserta Lomba Story Telling dan Torok
Para Peserta Lomba “Torok Tae” dan Story Telling Tingkat SMA/SMK dalam Perayaan HUT ke-47 Paroki Roh Kudus labuan Bajo (dok. foto: JDU)

Untuk memperkuat pendasaran penyelenggaraan lomba ini, Siprianus Van yang berperan sebagai pemandu acara mengutip sebuah jargon populer, “Think globally, but act locally”, untuk menegaskan bahwa perkembangan pariwisata yang pesat di Labuan Bajo mesti mendorong masyarakat setempat untuk berpikir global, tetapi seluruh pemikiran dan pandangan hidup yang luas itu mesti diwujudkan secara berkebudayaan. 

Maka, perlombaan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian dan keterlibatan Gereja Paroki Roh Kudus dalam mempersiapkan masyarakat lokal untuk berkiprah secara berkebudayaan di kancah pariwisata Labuan Bajo dan Manggarai Barat.  

Dari hasil penilaian para juri, yang terdiri dari akademisi dan profesional, diputuskan tiga pemenang utama dalam dua jenis mata lomba ini. Untuk kategori lomba Torok Tae, Juara I diraih oleh utusan dari SMAN 1 Labuan Bajo; Juara II diraih oleh utusan dari SMKN 1 Labuan Bajo; dan Juara III diraih oleh utusan dari SMAK St. Ignatius Loyola. 

Untuk lomba story telling, juara I diraih oleh utusan dari SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II; Juara II diraih oleh utusan dari SMAK St. Ignatius Loyola; dan Juara III diraih oleh utusan dari SMKN 1 Labuan Bajo.

Berdasarkan usulan Pastor Paroki, RD Laurensius Sopang, peraih juara pertama lomba Torok Tae akan dipercayakan membawakan torok tae saat sesi persembahan misa kedua pada Hari Raya Pentakosta dan kemudian tampil sebagai pembawa torok tae saat Festival Golo Koe, sementara juara pertama lomba story telling akan tampil pada acara hiburan Festival Golo Koe pada Agustus mendatang. (JDU)

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025

Katolik terkini- Juni 17, 2025 0
Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025
Katolik Terkini - Festival Golo Koe kembali hadir di tahun 2025, menandai tahun keempat penyelenggaraannya sebagai festival keagamaan Katolik yang berpadu era…

Most Popular

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Populart Categoris

  • Berita624
  • Cerpen7
  • Doa74
  • Film16
  • Filsafat7
  • Internasional255
  • Jelajah107
  • Lifestyle177
  • Nasional81
  • Pelayanan Sosial85
  • Puisi2
  • Refleksi234
  • Sosok266
  • Teologi62
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini