-->
Telusuri
24 C
id
Katolik Terkini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Telusuri
Beranda Berita Nasional Sosok Dipanggil Menjadi Berkat: Kisah Inspiratif Keluarga Katolik yang Hidup dalam Pelayanan Gereja
Berita Nasional Sosok

Dipanggil Menjadi Berkat: Kisah Inspiratif Keluarga Katolik yang Hidup dalam Pelayanan Gereja

Yustina Suhartini dan Benedictus Triya Wasana: Teladan Keluarga Katolik dalam Pelayanan Gereja. Dipanggil menjadi Berkat. Pelayanan, pendidikan anak,
Katolik terkini
Katolik terkini
27 Agu, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 

Dipanggil Menjadi Berkat Kisah Inspiratif Keluarga Katolik yang Hidup dalam Pelayanan Gereja
Sumber foto dari Ibu Yustin dan Pak Triya

Oleh : Albertus Dino

Katolik Terkini - Yustina Suhartini dan Benedictus Triya Wasana adalah pasangan suami istri yang telah hidup dalam ikatan pernikahan sejak tanggal 5 Maret 2004. Sebagai keluarga Katolik, mereka memiliki semangat yang kuat untuk memberikan diri mereka dalam pelayanan di Gereja dan menjalani hidup dengan semangat "Dipanggil menjadi Berkat".

Yustina Suhartini dan Benedictus Triya Wasana, yang akrab dipanggil sebagai Ibu Yustin dan Pak Triya oleh sahabat dan kenalan mereka, menyadari bahwa Tuhan selalu memberkati kehidupan keluarga mereka. Mereka merasakan bahwa hidup sebagai berkat adalah panggilan hidup yang menjadi dasar dari semua aktivitas dan pelayanan yang mereka lakukan di Gereja.

Salah satu ayat Alkitab yang menjadi inspirasi dan penguat semangat mereka dalam pelayanan adalah mazmur 67 yang mengatakan, "Karena kami sudah senantiasa memohon berkat, maka tiba waktunya kami menjadi Berkat." Mereka juga mengutip perikop dari 1 Yohanes 4:7-8 yang menyatakan bahwa Allah adalah kasih. Dua perikop tersebut menjadi kekuatan bagi mereka dalam melaksanakan pelayanan Gereja.

Pelayanan dan Keterlibatan di Gereja

Sejak awal pernikahan mereka, Ibu Yustina dan Pak Triya telah memberikan diri mereka untuk melayani di Gereja. Awalnya, mereka terlibat dalam pelayanan di paroki Galaxy Gereja St. Bartholomeus, terutama di seksi pewartaan, dari tahun 2005 hingga 2011.

Pada tahun 2011, keluarga ini pindah ke wilayah Tebet dan terlibat dalam pelayanan pewartaan di Gereja St. Fransiskus Asisi, paroki Tebet. Ibu Yustina dan Pak Triya menjadi bagian dari pelayanan SKK (KPP), yang kemudian disebut MRT hingga saat ini.

Dalam rentang waktu 2014 hingga 2021, Pak Triya menjabat sebagai prodiakon lalu kemudian diangkat menjadi koordinator prodiakon. Bersamaan dengan itu, pak Triya juga sebagai wakil ketua seksi pendidikan. Sementara itu, Ibu Yustin aktif membantu di bidang pendidikan sebagai koordinator seksi pewartaan sejak tahun 2016 hingga nanti 2024.

Pendidikan Anak

Dalam mendidik anak-anak mereka, Ibu Yustina dan Pak Triya berfokus pada nilai-nilai Kristiani. Mereka mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kehidupan doa yang tertata dengan baik serta sikap dan tindakan yang mencerminkan nilai-nilai Kristiani. Selain itu, mereka juga mendorong anak-anak untuk terlibat dalam pelayanan Gereja.

Bagi keluarga ini, pendidikan anak memiliki peran penting dalam membentuk karakter mereka. Pendidikan Kristen di rumah menjadi dasar pembentukan karakter anak-anak mereka. Keluarga ini juga mengajak anak-anak mereka untuk aktif terlibat dalam kegiatan Gereja, karena mereka menyadari bahwa Allah sudah selalu mengasihi mereka, maka mereka juga menjawab Kasih Allah dengan memberikan diri bagi pelayanan di Gereja.

Ritual Keluarga

Keluarga ini memiliki beberapa kebiasaan yang dilakukan bersama sebagai bentuk pendalaman iman dan pengenalan akan nilai-nilai Kristiani. Beberapa kebiasaan tersebut adalah sebagai berikut:

Misa Mingguan

Ekaristi merupakan nafas hidup bagi keluarga ini. Oleh karena itu, mereka selalu menghadiri Misa pertama setiap hari Minggu pukul 07.00 WIB. Mereka mengikuti misa pertama karena setelah itu mereka akan terlibat dalam beberapa pelayanan Gereja. Ibu Yustina dan Pak Triya terlibat sebagai pengajar di kelas katekumen, sedangkan anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan Anak-anak BIA, BIR, dan PPA.

Menerima Sakramen Tobat

Keluarga ini memiliki kebiasaan menerima sakramen Tobat satu kali dalam sebulan. Jadwal untuk sakramen ini ditentukan oleh putra kedua mereka yang bernama Deo. Anak-anak mereka aktif dalam berbagai kegiatan gerejawi dan memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya kehidupan beriman.

Doa Malam Bersama

Keluarga ini juga memiliki kebiasaan melakukan doa malam bersama setiap hari. Doa-doa dipimpin secara bergantian oleh anggota keluarga. Selain doa sebelum dan sesudah makan, momen makan malam bersama juga dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk berbagi pengalaman dan melakukan evaluasi diri.

Pelayanan bagi Pasangan Katolik

Selama 20 tahun pernikahan mereka, keluarga ini telah melayani banyak orang, khususnya pasangan muda yang ingin menikah secara Katolik. Mereka sering dihubungi oleh pasangan-pasangan tersebut dan memberikan pendampingan melalui media seperti WhatsApp atau telepon, terutama dalam masa pandemi ini. Ibu Yustina dan Pak Triya membantu mengingatkan pasangan-pasangan tersebut tentang pentingnya hidup menggereja sebagai suami dan istri, serta tanggung jawab sakramen baptis terhadap anak-anak yang dipercayakan oleh Allah kepada mereka.

Kesimpulan

Keluarga Yustina Suhartini dan Benedictus Triya Wasana merupakan keluarga Katolik yang memberikan diri seutuhnya dalam pelayanan di Gereja. Semangat "Dipanggil menjadi Berkat" menjadi dasar kehidupan mereka. Mereka terlibat dalam berbagai pelayanan Gereja. Semangat pelayanan tersebut dibagikan juga kepada anak-anak mereka, dengan mengajak anak-anak mereka untuk aktif terlibat dalam pelayanan Gereja. Keluarga ini juga memiliki kebiasaan baik seperti menghadiri Misa Mingguan, menerima sakramen Tobat, dan melakukan doa malam bersama.

Selain itu juga, mereka melayani pasangan-pasangan Katolik yang ingin menikah dan memberikan pendampingan kepada mereka. Melalui pelayanan dan kehidupan mereka yang dipenuhi dengan cinta kasih, keluarga ini menjadi berkat bagi Gereja dan komunitas sekitarnya.

Yustina Suhartini dan Benedictus Triya Wasana mengakui bahwa mereka telah menerima kasih Allah secara cuma-cuma. Mereka merasakan bahwa tangan dan kaki Yesus yang terpaku di kayu salib mendorong mereka untuk bergerak, dan hati-Nya yang tertombak menjadi inspirasi bagi hati mereka untuk terus menerus melanjutkan karya pelayanan Gereja.

Dalam perjalanan hidup mereka, keluarga ini telah dipenuhi dengan sukacita. Mereka meyakini bahwa tidak ada kesulitan atau kendala yang tidak dapat mereka hadapi dengan dukungan iman dan kasih Allah. Anak-anak mereka juga turut terlibat dalam kegiatan gerejawi dan memahami betapa pentingnya hidup dalam kebersamaan dengan Gereja.

Yustina Suhartini dan Benedictus Triya Wasana adalah contoh keluarga Katolik yang memberikan diri mereka sepenuhnya untuk pelayanan di Gereja. Dengan semangat "Dipanggil menjadi Berkat," mereka hidup dengan mengutamakan nilai-nilai Kristiani dan mengajarkan hal yang sama kepada anak-anak mereka. Melalui pelayanan dan pengabdian, mereka berharap dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar mereka, serta menjadi teladan bagi keluarga lain yang ingin hidup dalam iman dan pelayanan Gereja.

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025

Katolik terkini- Juni 17, 2025 0
Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025
Katolik Terkini - Festival Golo Koe kembali hadir di tahun 2025, menandai tahun keempat penyelenggaraannya sebagai festival keagamaan Katolik yang berpadu era…

Most Popular

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Populart Categoris

  • Berita624
  • Cerpen7
  • Doa74
  • Film16
  • Filsafat7
  • Internasional255
  • Jelajah107
  • Lifestyle177
  • Nasional81
  • Pelayanan Sosial85
  • Puisi2
  • Refleksi234
  • Sosok266
  • Teologi62
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini