Menjelang Natal, Paus Leo XIV Ajak Kaum Muda Berdamai dengan Sesama, Khususnya Orang Terdekat
![]() |
| Sumber foto dari Vatican News |
Katolik Terkini - Paus Leo XIV mengajak kaum muda anggota Aksi Katolik Italia untuk berdamai dengan orang-orang terdekat sebelum perayaan Natal.
Seruan ini disampaikannya saat bertemu dengan para anggota muda dan para pendamping Aksi Katolik Italia, dengan menekankan bahwa damai adalah anugerah yang jauh lebih berharga daripada hadiah apa pun yang dapat dibeli.
Dalam pertemuan tersebut, Paus menegaskan bahwa kerinduan akan damai tidak hanya berlaku bagi bangsa-bangsa yang dilanda konflik, tetapi juga harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, keharmonisan dan sikap saling menghormati berawal dari relasi sederhana di rumah, di paroki, di sekolah, maupun dalam aktivitas sosial dan olahraga. Damai, kata Paus, dibangun melalui kata-kata dan tindakan kecil yang penuh kasih.
Paus Leo XIV juga menyoroti makna kelahiran Yesus Kristus, yang dalam Kitab Yesaya disebut sebagai “Raja Damai”. Ia menjelaskan bahwa damai bukan sekadar ketiadaan perang, melainkan persahabatan antarmanusia yang berlandaskan keadilan.
Damai sejati, lanjutnya, adalah anugerah yang bersemi di dalam hati dan harus terus diupayakan. Upaya membangun damai, menurut Paus, merupakan wujud nyata dari panggilan Aksi Katolik, karena menjadikan umat sebagai saksi hidup Yesus Kristus, Sang Penebus dunia.
Dalam refleksinya tentang kandang Natal yang sering dipasang di rumah, sekolah, dan paroki, Paus mengajak kaum muda untuk merenungkan pesan inklusivitas yang terkandung di dalamnya. Ia menegaskan bahwa di sekitar Tuhan yang menjadi manusia, selalu ada tempat bagi semua orang.
Tema “Ada tempat bagi semua orang” yang diangkat Aksi Katolik kaum muda untuk tahun 2025, menurut Paus, mencerminkan hati Tuhan yang terbuka bagi setiap pribadi, tanpa memandang usia atau latar belakang.
Ia menambahkan bahwa meskipun Putra Allah tidak mendapatkan tempat di sebuah rumah saat kelahiran-Nya, Ia justru mengetuk hati manusia dan membuka hati-Nya sendiri untuk menyambut semua orang dengan kasih.
Menutup pesannya, Paus Leo XIV mengajak kaum muda untuk meneladani para kudus, khususnya Santo Pier Giorgio Frassati dan Santo Carlo Acutis, yang dikenal sebagai figur muda yang hidup dalam iman, sukacita, dan kepedulian terhadap sesama.
Dengan meneladani mereka, Paus menegaskan, kaum muda akan mampu mewartakan damai secara nyata melalui kehidupan yang bebas, bahagia, dan siap menjangkau sesama, terutama mereka yang paling membutuhkan.(AD)
Sumber: Vatican News

Posting Komentar