Anak-anak Bertopi Santa Sambut Kardinal di Gaza yang Dilanda Perang
![]() |
| Sumber foto dari Catholic News Agency (CNA) |
Katolik Terkini - Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem, melakukan kunjungan pastoral ke Kota Gaza pada 19 Desember, hanya beberapa hari menjelang perayaan Natal.
Kunjungan ini ditujukan ke Paroki Keluarga Kudus, satu-satunya gereja Katolik di Jalur Gaza, sebagai bentuk solidaritas dan dukungan bagi komunitas Katolik yang telah lama hidup di tengah konflik dan krisis kemanusiaan.
Kardinal Pizzaballa tiba didampingi Uskup Auksilier William Shomali, yang juga menjabat sebagai Vikaris Patriarkal Latin, serta sebuah delegasi kecil. Kehadiran mereka menjadi simbol perhatian Gereja terhadap umat Katolik Gaza yang selama lebih dari dua tahun terakhir menghadapi penderitaan berat akibat perang dan kondisi kemanusiaan yang memburuk.
Salah satu peristiwa paling tragis adalah serangan mematikan yang disebut oleh Pasukan Pertahanan Israel sebagai serangan tidak disengaja terhadap kompleks paroki pada Juni tahun lalu.
Setibanya di Paroki Keluarga Kudus, Kardinal Pizzaballa disambut hangat oleh anak-anak paroki, beberapa di antaranya mengenakan topi Santa. Suasana paroki tampak meriah dengan hiasan Natal berupa lampu-lampu berkelip, pohon Natal, serta aneka adegan Kelahiran Yesus, menghadirkan secercah sukacita di tengah situasi yang masih penuh ketidakpastian.
Sejak perang pecah pada Oktober 2023, Paroki Keluarga Kudus telah menjadi tempat perlindungan bagi ratusan warga yang mengungsi, baik umat Kristiani maupun Muslim. Paroki ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai tempat perlindungan kemanusiaan bagi mereka yang kehilangan rumah dan rasa aman.
Dalam keterangan resminya, Patriarkat Latin Yerusalem menyampaikan bahwa kunjungan Kardinal Pizzaballa akan berlangsung selama tiga hari. Selama kunjungan tersebut, ia akan meninjau kondisi paroki, termasuk upaya bantuan kemanusiaan, pekerjaan bantuan yang masih berlangsung, serta rencana pemulihan dan pengembangan di masa depan.
Kardinal juga dijadwalkan bertemu dengan para rohaniwan setempat yang dipimpin oleh pastor paroki, Romo Gabriel Romanelli, serta para umat paroki untuk mendengarkan secara langsung kebutuhan dan harapan komunitas.
Pada Minggu, 21 Desember, Kardinal Pizzaballa dijadwalkan memimpin perayaan Misa Natal lebih awal di Paroki Keluarga Kudus. Misa ini menandai dimulainya perayaan Natal di tengah komunitas yang masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk pembatasan terhadap distribusi bantuan kemanusiaan, meskipun terdapat sedikit perbaikan situasi di bawah gencatan senjata yang rapuh.
Dalam keterangannya, Kardinal Pizzaballa menegaskan makna kehidupan dan iman yang terus tumbuh di tengah penderitaan.
“Setiap kali saya datang ke sini, bahkan selama perang, selalu ada satu baptisan yang harus dilakukan. Jadi, tidak ada Natal tanpa baptisan. Ini adalah cara terbaik untuk menyatakan bahwa kita percaya pada kehidupan dan pada Yesus,” ujarnya.
Patriarkat Latin Yerusalem menyatakan bahwa kunjungan ini menegaskan kembali ikatan Paroki Keluarga Kudus di Gaza dengan keuskupan yang lebih luas serta menunjukkan komitmen Gereja untuk terus mendampingi umatnya dalam harapan, solidaritas, dan doa.
Selama kunjungan tersebut, Kardinal Pizzaballa mengaku untuk pertama kalinya sejak perang dimulai lebih dari dua tahun lalu ia merasakan “sedikit kelegaan.” Ia juga memuji keteguhan iman umat Paroki Keluarga Kudus yang tetap bertahan dalam masa-masa sulit.
Dalam sambutannya kepada umat, Kardinal menyampaikan salam dan dukungan dari berbagai penjuru dunia.
“Saya membawa salam dari seluruh dunia. Kalian tidak bisa membayangkan betapa banyak gereja, kelompok, perkumpulan, dan orang-orang dari seluruh dunia yang bersatu dengan kalian saat ini,” katanya.
Menutup pesannya, Kardinal Pizzaballa menyampaikan harapan akan masa depan yang lebih baik.
“Kami akan membangun kembali. Kami akan membangun kembali sekolah-sekolah kami, rumah-rumah kami, dan kehidupan kami. Kami berakar di sini dan kami akan tetap di sini. Kami ingin berada di sini,” tegasnya. (AD)
Sumber: Catholic News Agency (CNA)

Posting Komentar