-->
Telusuri
24 C
id
Katolik Terkini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Telusuri
Beranda Berita Inspirasi Internasional Refleksi Renungan Paus Leo XIV Kenang Paus Fransiskus: ‘Ia Mengajarkan Harapan yang Lahir dari Paskah’
Berita Inspirasi Internasional Refleksi Renungan

Paus Leo XIV Kenang Paus Fransiskus: ‘Ia Mengajarkan Harapan yang Lahir dari Paskah’

Katolik terkini
Katolik terkini
04 Nov, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Katolik Terkini - Paus Leo XIV memimpin Misa Requiem untuk mendiang Paus Fransiskus serta para Kardinal dan Uskup yang wafat sepanjang tahun terakhir. Dalam perayaan Ekaristi yang khidmat di Basilika Santo Petrus, Bapa Suci mendoakan agar jiwa-jiwa mereka “disucikan dari segala noda” dan “bersinar laksana bintang di langit.”

Misa Requiem ini merupakan tradisi tahunan Gereja Katolik yang didedikasikan bagi para gembala Gereja yang telah berpulang sepanjang tahun.

Dalam homilinya, seperti dilansir dari Vatican News, Paus Leo XIV memohon agar rahmat Allah menyucikan para pelayan Gereja itu dari segala dosa, serta menuntun mereka kepada kemuliaan abadi di surga.

“Semoga semangat rohani mereka tetap menjangkau kita, yang masih berziarah di dunia ini, dalam keheningan doa,” ujar Paus mengutip Mazmur, “Berharaplah kepada Allah, sebab aku akan kembali memuji-Nya, Penolongku dan Allahku.”

Doa Khusus bagi Paus Fransiskus

Paus Leo XIV secara khusus mengenang Paus Fransiskus, yang wafat setelah membuka Pintu Suci dan memberikan Berkat Paskah kepada Roma dan seluruh dunia. Dengan penuh kasih, Bapa Suci berdoa bagi jiwa pendahulunya itu yang dikenal karena kesederhanaan dan kepeduliannya kepada kaum kecil.

“Tahun Yubileum ini memberikan Misa Requiem ini cita rasa yang khas,” tutur Paus. “Itulah cita rasa harapan Kristiani.”

Lebih lanjut, Paus menyoroti kisah dua murid di Emaus dari Injil Lukas. Perjumpaan mereka dengan Kristus yang bangkit, katanya, menjadi gambaran nyata dari peziarahan harapan yang senantiasa menyertai perjalanan hidup orang beriman.

Tragedi Kematian dan Harapan yang Lahir dari Salib

Merenungkan kisah Emaus, Paus Leo mengingatkan bahwa perjumpaan para murid itu berawal dari pengalaman pahit: kematian Yesus yang kejam. Kematian seperti itu, tegasnya, masih terjadi di zaman ini, menimpa banyak orang kecil yang tak bersalah, korban kekerasan dan dosa manusia.

“Kita tidak dapat dan tidak boleh berkata laudato si, terpujilah Engkau, atas kematian seperti ini,” ujar Paus. “Sebab Allah Bapa tidak menghendaki kematian, melainkan mengutus Putra-Nya ke dunia untuk membebaskan kita darinya.”

Namun justru melalui penderitaan dan kematian-Nya, Yesus masuk ke dalam kemuliaan dan memberikan kehidupan kekal bagi umat manusia.

“Hanya Dia yang dapat menanggung kematian tanpa dirusak olehnya,” lanjut Paus.

Ketika manusia mengakui bahwa hanya Kristus yang memiliki sabda kehidupan kekal, maka sabda itu, kata Paus, “mampu menyalakan kembali iman dan harapan dalam hati kita.”

Harapan itu bukan sekadar semangat lama yang hidup kembali, melainkan “sebuah kenyataan baru, rahmat dari Dia yang bangkit. Itulah harapan Paskah.”

Harapan Paskah yang Mengubah Makna Kematian

Dengan harapan Paskah itu, Paus Leo mengutip doa Santo Fransiskus dari Asisi: “Terpujilah Engkau, Tuhanku, atas saudari kami, kematian jasmani.”

“Kasih Kristus yang tersalib dan bangkit telah mengubah kematian: dari musuh, kini menjadi saudari,” ujar Paus.

Ia mengakui bahwa manusia wajar berduka atas kematian orang terkasih, terlebih kematian orang tak berdosa yang disebabkan penyakit atau kekerasan. Namun iman Kristiani tetap meneguhkan harapan, sebab bahkan kematian yang paling tragis pun tidak dapat menghalangi Tuhan untuk menyambut jiwa manusia dalam pelukan kasih-Nya.

“Tubuh kita yang fana, sekalipun telah rusak, akan diubah menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia,” tutur Paus dengan penuh harapan.

Para Gembala Sebagai Saksi Harapan Paskah

Menutup homilinya, Paus Leo XIV menegaskan bahwa Paus Fransiskus serta para Kardinal dan Uskup yang wafat selama tahun ini telah menjadi saksi dan pengajar harapan Paskah.

“Tuhan telah memanggil mereka dan menetapkan mereka menjadi gembala dalam Gereja-Nya,” ujar Bapa Suci.

“Melalui pelayanan mereka, mereka telah menuntun umat di jalan Injil dengan hikmat yang berasal dari Kristus, yang telah menjadi bagi kita hikmat, kebenaran, pengudusan, dan penebusan.”

Dengan nada penuh iman, Paus mengajak seluruh umat berdoa agar teladan dan semangat para gembala yang telah berpulang tetap hidup dalam hati umat beriman, meneguhkan Gereja dalam perjalanan menuju kehidupan kekal yang dijanjikan Kristus.(AD)

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Dibersihkan oleh Kasih: Makna Purgatorium bagi Jiwa yang Rindu Surga

Katolik terkini- November 03, 2025 0
Dibersihkan oleh Kasih: Makna Purgatorium bagi Jiwa yang Rindu Surga
Katolik Terkini - Umat Katolik percaya bahwa setelah kematian, jiwa manusia tidak serta-merta langsung masuk ke surga atau neraka. Dalam ajaran Gereja Katolik…

Most Popular

SAGKI 2025: Gereja Katolik Indonesia Bersatu Berjalan Bersama untuk Perdamaian

SAGKI 2025: Gereja Katolik Indonesia Bersatu Berjalan Bersama untuk Perdamaian

Oktober 29, 2025
Ziarah yang Menguatkan: Katekis Paroki Asisi Tebet Melangkah Bersama dalam Iman dan Pengharapan

Ziarah yang Menguatkan: Katekis Paroki Asisi Tebet Melangkah Bersama dalam Iman dan Pengharapan

November 01, 2025
Ketika Paus Memberkati Komisi HAK KWI: Jejak Cinta dalam Semangat Nostra Aetate

Ketika Paus Memberkati Komisi HAK KWI: Jejak Cinta dalam Semangat Nostra Aetate

November 03, 2025
Hujan Deras, Pohon Raksasa Tumbang di Depan Gereja Katedral Bogor!

Hujan Deras, Pohon Raksasa Tumbang di Depan Gereja Katedral Bogor!

Oktober 27, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

SAGKI 2025: Gereja Katolik Indonesia Bersatu Berjalan Bersama untuk Perdamaian

SAGKI 2025: Gereja Katolik Indonesia Bersatu Berjalan Bersama untuk Perdamaian

Oktober 29, 2025
Ziarah yang Menguatkan: Katekis Paroki Asisi Tebet Melangkah Bersama dalam Iman dan Pengharapan

Ziarah yang Menguatkan: Katekis Paroki Asisi Tebet Melangkah Bersama dalam Iman dan Pengharapan

November 01, 2025
Ketika Paus Memberkati Komisi HAK KWI: Jejak Cinta dalam Semangat Nostra Aetate

Ketika Paus Memberkati Komisi HAK KWI: Jejak Cinta dalam Semangat Nostra Aetate

November 03, 2025
Hujan Deras, Pohon Raksasa Tumbang di Depan Gereja Katedral Bogor!

Hujan Deras, Pohon Raksasa Tumbang di Depan Gereja Katedral Bogor!

Oktober 27, 2025

Populart Categoris

  • Berita692
  • Cerpen7
  • Doa76
  • Film17
  • Filsafat7
  • Internasional283
  • Jelajah110
  • Lifestyle180
  • Nasional90
  • Pelayanan Sosial100
  • Puisi2
  • Refleksi268
  • Sosok275
  • Teologi64
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini