Ziarah Arca Bunda Maria Assumpta: Menyapa Umat dari Paroki ke Paroki di Keuskupan Labuan Bajo
Katolik Terkini - Sebuah peristiwa iman yang sarat makna tengah berlangsung di Keuskupan Labuan Bajo. Sejak tanggal 9 Juli 2025 hingga 4 Agustus 2025, arca Bunda Maria Assumpta Nusantara berziarah dari satu paroki ke paroki lainnya.
Perjalanan penuh cinta ini menjadi bagian penting dalam rangkaian Festival Golo Koe 2025, sebuah perayaan tahunan yang sangat dinantikan umat Katolik di wilayah ini.
Puncak Devosi di Paroki St. Mikhael Noa
Salah satu momen paling mengharukan terjadi pada tanggal 27–28 Juli 2025, saat arca Bunda Maria Assumpta tiba di Paroki St. Mikhael Noa, setelah dihantar dari Paroki St. Mikhael Nunang. Suasana penuh haru dan semangat iman langsung terasa sejak arca memasuki gapura pertama pada pukul 14.30 WITA.
Umat menyambut dengan tarian adat, pengalungan arca, dan sapaan budaya khas Manggarai sebagai ungkapan sukacita yang tulus.
Prosesi dilanjutkan dengan ibadat singkat "Semilir Sabda" yang dipimpin oleh Pastor Paroki RD. Richardus Pangkur, yang mengajak umat untuk merenungkan peran Bunda Maria dalam peziarahan hidup mereka.
Prosesi Iman yang Penuh Makna
Arca Bunda Maria kemudian diarak menuju Stasi Tondong Raja, melewati berbagai Kelompok Basis Gereja (KBG) seperti Muntung, Tondong Raja, dan Ratu Rosari. Di setiap titik, umat menyambut dengan doa, lagu pujian, dan sapaan budaya.
Ketika tiba di gapura kedua, arca kembali disambut dengan penghormatan budaya sebelum akhirnya diarahkan ke Gereja Paroki St. Mikhael Noa dengan berjalan kaki.
Sepanjang jalan, umat mengiringi dengan lagu-lagu pujian dan doa Rosario. Tak hanya itu, komunitas motor dan konvoi kendaraan umat juga turut serta mengiringi arca, menambah semarak dan kekhidmatan prosesi tersebut.
Janur kuning, umbul-umbul, dan aksesoris rohani menghiasi sepanjang jalan, menjadi simbol kehadiran Sang Bunda yang sangat dirindukan.
Perayaan Ekaristi Bersama Vikep Labuan Bajo
Malam harinya, prosesi berlanjut dengan perayaan Ekaristi meriah yang dipimpin oleh Vikep Labuan Bajo, RD. Yuvens Rugi. Dalam homilinya, ia menekankan pentingnya meneladani iman Bunda Maria yang total dan penuh penyerahan kepada kehendak Allah.
RD. Yuvens mengapresiasi keterlibatan umat yang luar biasa, dari prosesi penyambutan hingga Ekaristi. Ia menegaskan bahwa semangat dan identitas kekatolikan umat Paroki St. Mikhael Noa tidak pernah pudar.
Semua elemen liturgi dan budaya dikemas rapi dan menyatu, menunjukkan harmoni iman dan tradisi lokal.
Apresiasi dan Ungkapan Syukur
Ketua Panitia Penerimaan, Bapak Donatus Jalu, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kunjungan ziarah ini, khususnya kepada Romo Vikep dan umat dari Paroki Nunang. Ia berharap semangat devosi ini terus hidup dan menjadi kekuatan dalam perjalanan iman umat.
Hal senada disampaikan oleh Pastor Paroki RD. Richardus Pangkur, yang mengucapkan terima kasih atas kerja keras panitia serta partisipasi aktif seluruh umat Paroki St. Mikhael Noa.
Ia menyebutkan bahwa ziarah arca Bunda Maria Assumpta ini menjadi momen pembaruan spiritual dan kesaksian iman yang luar biasa.
Bunda Maria: Sosok yang Dirindukan
Apa yang terjadi di Paroki St. Mikhael Noa adalah cerminan bahwa Bunda Maria adalah sosok yang amat dirindukan oleh umat. Bagi banyak orang, kunjungan patung ini bukan sekadar ritual, tapi seperti merasakan kehadiran langsung Bunda Maria di tengah umat.
Ratusan umat turut serta menyambut arca dengan penuh haru dan sukacita. Banyak yang menangis terharu, memandang patung itu seolah sedang memandang wajah Sang Bunda yang penuh kasih.
Antusiasme umat begitu tinggi, bahkan komunitas motor dan kendaraan roda empat ikut mengiringi perjalanan arca. Umat berharap agar prosesi ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa menjadi agenda rutin tahunan agar semakin banyak umat merasakan kedekatan rohani dengan Bunda Maria.
Arca Maria Melanjutkan Ziarah ke Paroki Longgo
Setelah semalam penuh berkat dan sukacita di Paroki St. Mikhael Noa, pada tanggal 28 Juli 2025 pukul 12.00 WITA, arca Bunda Maria Assumpta Nusantara dihantar menuju Paroki Longgo, untuk melanjutkan perjalanannya yang penuh cinta dan pengharapan.
Ziarah arca ini bukan sekadar peristiwa simbolik. Ia adalah tanda nyata dari iman umat, bahwa dalam ziarah kehidupan yang penuh tantangan ini, kehadiran Bunda Maria menjadi penghiburan, kekuatan, dan teladan.
Festival Golo Koe: Perayaan Iman dan Budaya
Kegiatan ziarah patung Bunda Maria Assumpta ini adalah salah satu agenda utama dalam Festival Golo Koe 2025, yang akan mencapai puncaknya pada tanggal 10 hingga 15 Agustus 2025 di Labuan Bajo. Festival ini menjadi ajang perayaan iman dan budaya, memperkuat spiritualitas umat sekaligus memperkenalkan kekayaan tradisi Katolik Manggarai kepada dunia.
Dengan semangat sinodalitas, Festival Golo Koe diharapkan mempererat persaudaraan umat dan menjadi wahana pewartaan Injil yang segar, penuh semangat, dan menyentuh hati.(AD)
Sumber: Komsos Keuskupan Labuan Bajo
Posting Komentar