Adveniat Regnum Tuum: Jejak Sejarah dan Misi Kongregasi SCJ di Nusantara

Katolik Terkini - Seminar bertema "Adveniat Regnum Tuum" (Datanglah KerajaanMu) digelar sebagai bagian dari perayaan syukur 100 tahun kehadiran Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ) di Indonesia. 

Acara ini berlangsung pada Sabtu (21/9/2024) di Seminari Menengah Santo Paulus, Jalan Bangau Palembang, dan dipandu oleh Sr. M. Valensia FCh, dengan pembicara Pastor Titus Waris SCJ dan Pastor Gregorius Jenli Imawan SCJ.

Dalam sambutannya, Pastor Titus Waris SCJ, Rektor Seminari Menengah St. Paulus, menyoroti kontribusi SCJ terhadap Gereja Katolik di Sumatera Selatan. 

"SCJ bukanlah aktor tunggal dalam penanaman dan penumbuhan benih keimanan. Sejak berdiri, kami telah melibatkan banyak orang dalam pelayanan gereja," jelasnya.

Kongregasi SCJ, yang didirikan oleh Pastor Leo Dehon, ditugaskan oleh Tahta Suci Vatikan pada 27 Desember 1923 untuk melayani di Tanjung Sakti, Perfektur Apostolic Bengkulu. 

Misionaris pertama yang tiba pada 24 September 1924, antara lain Pastor H. Johannes van Oort SCJ, berperan penting dalam pengembangan pelayanan di wilayah tersebut.

Pastor Titus menegaskan bahwa kontribusi SCJ selama satu abad terlihat dari berbagai aspek, termasuk pewartaan Injil, kolaborasi untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan hierarki Gereja di daerah tersebut. 

Pastor Gregorius Jenli Imawan SCJ menambahkan, seminar ini bertujuan untuk mengajak lebih banyak orang terlibat dalam pelayanan, khususnya dalam karya sosial dan media komunikasi, untuk menyebarkan Kerajaan Allah.

Acara perayaan seratus tahun SCJ dengan semboyan "Berjalan Bersama Gereja Lokal dengan Hati Terbuka" akan berlanjut dengan berbagai kegiatan, termasuk pentahbisan imam di Paroki St. Franciskus de Sales dan perayaan syukur di gedung Xaverius Centrum Studiorum (XCS) pada Rabu, 25 September 2024.

Dengan semangat misi yang tinggi, Kongregasi SCJ terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat dan mewartakan nilai-nilai keagamaan di Indonesia.(Andreas Daris)