Pastor Peringatkan Bahaya Spiritual di Konser Taylor Swift: Apakah Ada Unsur Ilmu Hitam?

Katolik Terkini - Taylor Swift, selama tahun terakhir, telah menciptakan gelombang kegembiraan di seluruh dunia dengan "The Eras Tour," konser epiknya yang mencakup seluruh rentang karirnya selama 17 tahun. 

Namun, konser tersebut tidak luput dari kontroversi, terutama setelah penampilan yang memicu kekhawatiran di kalangan penggemar.

Pada konser tersebut, Swift mempersembahkan lagu "Willow" dari album "Evermore," di mana para penari dan penyanyi mengenakan jubah hitam sambil menari dengan bola cahaya. 

Pastor Dan Reehil dari Keuskupan Nashville mengungkapkan kekhawatiran spiritual terkait penampilan ini, menyatakan bahwa elemen-elemen seperti unsur Bumi, api, jubah hitam, dan bola cahaya dapat dikaitkan dengan praktik ilmu hitam.

Pastor Reehil, seperti dikutip dari ChurchPOP, menjelaskan bahwa penggunaan unsur-unsur tersebut oleh para praktisi ilmu hitam bertujuan untuk mengendalikan energi. 

Meskipun mungkin tidak ada niat jahat dari Taylor Swift, Pastor Reehil memperingatkan bahwa peniruan ini dapat menarik perhatian entitas spiritual yang tidak diinginkan.

"Dia adalah seorang seniman yang sangat berbakat dan berpengaruh. Jadi setan akan sangat memperhatikan apa yang dia lakukan, bagaimana dia melakukannya, dan siapa yang dia pengaruhi," kata Pastor Reehil. 

"Jadi ketika mereka meniru ritual ini dengan bola-bola cahaya dan jubah-jubah hitam, itu terlihat seperti sesuatu yang bisa Anda temukan di hutan."

Meskipun Pastor Reehil tidak menuding Taylor Swift melakukan upacara keagamaan atau ilmu hitam secara sengaja, dia mengingatkan bahwa hal tersebut bisa menjadi risiko spiritual bagi para penonton yang tidak menyadari potensi bahayanya.

Bagi Pastor Reehil, masalahnya bukan hanya apakah Taylor Swift tahu atau tidak tahu, tetapi lebih pada bagaimana penampilannya dapat memengaruhi penggemar, terutama gadis-gadis kecil yang mengidolakannya. 

Dia menekankan bahwa meskipun tidak semua orang akan mengalami dampak negatif, menghadiri konser dengan unsur-unsur seperti itu bisa membawa risiko yang tidak perlu.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Taylor Swift terkait kekhawatiran ini. Sementara beberapa penggemar mungkin merasa cemas, yang pasti, kontroversi ini menambahkan dimensi baru pada perbincangan seputar pengaruh dan tanggung jawab seniman dalam dunia hiburan.