-->
Telusuri
24 C
id
Katolik Terkini
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Telusuri
Beranda Berita Filsafat Humaniora Sosok Teologi Klaim Paralel antara Kisah Yesus dan Mitos Dewa: Fakta dan Kritik
Berita Filsafat Humaniora Sosok Teologi

Klaim Paralel antara Kisah Yesus dan Mitos Dewa: Fakta dan Kritik

Jelajahi klaim-klaim paralel antara kisah Yesus dan dewa-dewa lain dalam konteks sejarah dan budaya.
Katolik terkini
Katolik terkini
16 Sep, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Klaim Paralel antara Kisah Yesus dan Mitos Dewa Fakta dan Kritik

Katolik Terkini - Klaim tentang paralel antara kisah Yesus dan kisah dewa-dewa lain yang mati dan bangkit sering muncul dalam diskusi seputar agama. 

Klaim semacam ini, yang seringkali disebut teori mitos, diperdebatkan oleh para ateis yang mempercayai bahwa Yesus tidak pernah ada. Mereka mengklaim adanya banyak kesamaan antara kisah Yesus dan kisah dewa-dewa lain, seperti Horus, Dionysus, dan Mithra. 

Namun, berdasarkan ulasan dari catholic.com, tulisan ini akan menguji klaim-klaim ini dan menguraikan mengapa banyak dari mereka dapat dipertanyakan dalam konteks sejarah dan kebudayaan.

Peminjaman Budaya

Salah satu argumen yang sering digunakan oleh para teori mitos adalah bahwa kesamaan dalam kepercayaan antara budaya bisa menjadi bukti bahwa satu budaya memengaruhi budaya lain. Namun, kita perlu berhati-hati dalam menarik kesimpulan semacam ini. 

Penelitian amatir yang tidak kritis dan sumber-sumber yang kurang terdokumentasi seringkali menjadi dasar klaim semacam ini. 

Para ahli telah memperingatkan tentang "parallelomania," yaitu ketika seseorang mencoba membuktikan peminjaman budaya dengan kesamaan yang sangat tidak mungkin atau mengabaikan penjelasan yang lebih masuk akal.

Klaim-Klaim dalam "Zeitgeist"

Sebagai contoh, dalam film "Zeitgeist," klaim-klaim tentang dewa-dewa seperti Horus, Dionysus, dan Mithra memiliki banyak ketidakakuratan. Tidak ada bukti yang kuat bahwa Horus dibaptis, memiliki dua belas murid, atau melakukan mukjizat seperti berjalan di atas air atau disalibkan. 

Beberapa klaim bahkan tidak memiliki dasar sejarah yang jelas, seperti klaim tentang "Beddru" dari Jepang dan "Crite" dari Kaldia, yang tidak memiliki catatan dalam mitologi pagan.

Klaim-klaim semacam ini sering kali berasal dari sumber-sumber yang sudah lama terdiskreditasi. Sebagai contoh, Gerald Massey, yang sering dikutip dalam klaim-klaim tentang Horus, adalah seorang penulis abad kesembilan belas yang telah dianggap tidak akurat oleh ahli Mesir kontemporer. Sumber-sumber yang mengandalkan penelitian semacam ini seringkali kurang dapat dipercaya.

Keterkaitan dengan Katolik dan Kekristenan

Beberapa klaim juga menyangkut Katolik dan Kekristenan. Misalnya, klaim tentang Ekaristi Kudus dan penggunaan monogram IHS. Klaim semacam ini sering mengabaikan fakta sejarah dan perkembangan praktik-praktik agama. 

Praktik seperti Ekaristi Kudus telah mengalami perkembangan dalam konteks keagamaan dan tidak selalu berhubungan dengan peminjaman budaya.

Penelitian modern menunjukkan bahwa kepercayaan Kristen dan Katolik pada dasarnya berakar dalam Yudaisme, bukan paganisme. 

Kematian dan kebangkitan Yesus tidak dapat secara sederhana dianggap sebagai konstruksi mitologis yang diambil dari mitos dewa-dewa lain. Ini adalah pandangan yang telah diakui oleh banyak sarjana.

Kesimpulan

Dalam mengkaji klaim-klaim tentang paralel antara kisah Yesus dan kisah dewa-dewa lain, penting untuk mempertimbangkan konteks sejarah dan kebudayaan. Banyak klaim semacam ini memiliki ketidakakuratan yang signifikan dan bergantung pada sumber-sumber yang kurang dapat diandalkan.

Penelitian modern juga menunjukkan akar Kristen dan Katolik dalam Yudaisme. Akhirnya, kita harus mengingat bahwa manusia memiliki kecenderungan agama yang serupa, yang mungkin merupakan bagian dari kodrat manusia. 

Sebagai hasilnya, kesamaan dalam kepercayaan bisa terjadi tanpa peminjaman budaya yang langsung. Dalam memahami hal ini, kita dapat mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang agama-agama dan budaya manusia.

Baca juga: 

  • Tempat Wisata Rohani Terbaik di Sumatera Utara untuk Umat Katolik
  • 6 Destinasi Wisata Rohani Umat Kristiani di Indonesia yang Harus Dikunjungi
  • Bandung, Kota Kembang yang Indah dan Penuh dengan Wisata Rohani Katolik

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025

Katolik terkini- Juni 17, 2025 0
Festival Golo Koe: Sejarah, Makna, dan Perkembangannya Menuju Top 10 Kharisma Event Nusantara 2025
Katolik Terkini - Festival Golo Koe kembali hadir di tahun 2025, menandai tahun keempat penyelenggaraannya sebagai festival keagamaan Katolik yang berpadu era…

Most Popular

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Makna Ziarah Porta Sancta bagi Para Guru SMK Asisi Tebet di Tahun Yubileum

Juni 16, 2025

Populart Categoris

  • Berita624
  • Cerpen7
  • Doa74
  • Film16
  • Filsafat7
  • Internasional255
  • Jelajah107
  • Lifestyle177
  • Nasional81
  • Pelayanan Sosial85
  • Puisi2
  • Refleksi234
  • Sosok266
  • Teologi62
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini