Teladani Keluarga Kudus Nazaret, 16 Pasutri Paroki St. Yoseph Palembang Perbarui Janji Perkawinan
![]() |
| RD Hyginus Gono Pratowo memberikan berkat kepada 16 pasang pasutri yang merayakan ulang tahunnya pada bulan Desember di Gereja St Yoseph Palembang |
Upacara
penyegaran janji ini dilaksanakan dalam bingkai Perayaan Ekaristi Pesta
Keluarga Kudus yang dipimpin oleh RD. Hyginus Gono Pratowo pada pukul
17.00 WIB.
Pesan Romo Gono: Rekonsiliasi dan Rendah HatiDalam
homilinya, Romo Gono menekankan bahwa momen Natal dan Pesta Keluarga Kudus
adalah waktu yang tepat untuk "pulang", baik secara fisik maupun
batin. Ia mengajak setiap keluarga untuk menjadikannya sarana silaturahmi dan
rekonsiliasi.
Para pasutri yang merayakan ulangtahun mengucapkan janji perkawinannya kembali
"Tidak
ada keluarga yang sempurna, pasti ada kesalahan. Kunci menghadapi masalah
adalah kemauan untuk duduk bersama, mendengarkan, mengalah, dan memiliki
kerendahan hati," ujar Romo Gono. Beliau mengingatkan bahwa ego yang
tinggi dan merasa paling benar adalah pemicu keretakan keluarga.
Romo
Gono juga mengajak umat belajar dari Keluarga Kudus Nazaret (Yusuf dan Maria).
Meski menghadapi berbagai persoalan berat, mereka tidak melarikan diri,
melainkan menghadapinya bersama dengan melibatkan Tuhan.
"Ketika
ada masalah, pergilah kepada Yesus. Bawalah kegundahan hati dalam doa, maka
kita akan menemukan kekuatan spiritual untuk menyelesaikannya," tambahnya.
Kesetiaan Hingga Setengah AbadKe-16 pasangan yang hadir memiliki usia pernikahan yang beragam, mulai dari belasan tahun hingga lebih dari 50 tahun (ulang tahun emas). Kehadiran mereka menjadi kesaksian nyata bahwa sakramen perkawinan yang suci dapat bertahan karena adanya penyertaan Tuhan, cinta, pengorbanan, dan campur tangan Allah.
Menutup pesannya, Romo Gono mengingatkan kembali nasihat Paus Fransiskus mengenai tiga kata kunci untuk menjaga kedamaian dalam rumah tangga: "Tolong, Maaf, dan Terima Kasih."

Foto bersama pasutri yang berulangtahun, keluarga dan Pastor Paroki RD Hyginus Gono Pratowo
1. Hieronimus
Halim Tony Eddy & Luisa De Marilac Winda (Lingkungan Santo Antonius), HUT
Perkwinan ke 13, Tgl. 1 Desember 2012
2. Andreas Charles & Angelika Yenifa Riani
(Lingkungan Santo Yoseph 2), HUT Perkwinan ke 16, Tgl. 6 Desember 2009
3. Yoanes De Britto Luthfie Bujung & Maria
Theresia Selvy (Lingkungan Santo Yoseph 2), HUT Perkawinan ke 13, Tgl. 9
Desember 2012
4. Cornelius Bernardi & Adelia Nawati
Hartaningsih (Lingkungan Santo Titus), HUT Perkawinan ke 52, Tgl. 13 Desember
1973
5. Konterius Noning & Dominika Dei
(Lingkungan Christoforus Martir), HUT Perkawinan ke 40, Tgl. 15 Desember 1985
6. Antonius Amid Jusuf & Erene Sila
(Lingkungan Santa Maria Ratu Rosario), HUT Perkawinan ke 40, Tgl. 15 Desember
1985
7. Malikie Sutedja & Mina (Lingkungan
Santa Theresia), HUT Perkawinan ke 36, Tgl. 17 Desember 1989
8. Barnabas Maria Baruni & Magdalena Lucia
Turiah (Lingkungan Christoforus Martir), HUT Perkawinan ke 50, Tgl. 21 Desember
1975
9. Johanes Warna Brahmana & Rosnita
Sebayang (Lingkungan Santo Beda), HUT Perkawinan ke 48, Tgl. 23 Desember 1977
10. Antonius Hendartono & Maria Vincentia
Sarimi (Lingkungan Santo Beda), HUT Perkawinan ke 52, Tgl. 27 Desember 1973
11. Fransiskus Harlim & Eevelien Fifi
(Lingkungan Santa Rosa), HUT Perkawinan ke 32, Tgl. 26 Desember 1993
12. Joseph Alexander Tjung & Carolina
Karina Gani (Lingkungan Santo Fransiskus Assisi), HUT Perkawinan ke 33, Tgl. 27
Desember 1992
13. Yohanes Alwie Hussin & Anastasia
Fariana (Lingkungan Santo Antonius), HUT Perkawinan ke 28, Tgl. 28 Desember
1997
14. Paulus Iwan Setyandy & Vincentia Lilis
Yanti (Lingkungan Santa Regina), HUT Perkawinan ke 17. Tgl. 28 Desember 2008
15. Sena Budi Sulistya & Helena Wulandari
(Lingkungan Santo Carlo Acutis), HUT Perkawinan ke 21, Tgl. 29 Desember 2004
16. Albertus Maryadi & Margareta Dwi
Susilowati (Lingkungan Emmanuel 1), HUT Perkawinan ke 18, Tgl. 30 Desember 2007
Kontributor Palembang : Andreas Daris Awalistyo

Posting Komentar