TOT KBG 2025 Keuskupan Agung Palembang: 300 Fasilitator Dibekali Spirit Komunitas Gerejawi
Katolik Terkini - Dalam rangka memperingati Tahun Komunitas Basis Gerejawi (KBG) 2025, Keuskupan Agung Palembang melalui Forum Dekanat Palembang menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (TOT) KBG selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu, 31 Mei hingga 1 Juni 2025.
Acara ini berlangsung di Gedung Xaverius Centrum Studiorum, Jalan Bangau, Palembang, dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang terdiri dari fasilitator dan animator KBG dari berbagai paroki di Dekanat Palembang.
Meningkatkan Pemahaman Umat tentang Komunitas Basis Gerejawi
Tahun 2025 secara resmi ditetapkan oleh Uskup Agung Palembang sebagai Tahun KBG. Penetapan ini bertujuan untuk mendorong umat Katolik agar lebih memahami serta menghidupi semangat Komunitas Basis Gerejawi dalam kehidupan menggereja di lingkungan masing-masing.
Sebagai bagian dari upaya pembinaan, TOT KBG 2025 ini dirancang untuk mempersiapkan fasilitator-fasilitator andal yang akan mendampingi kelompok-kelompok basis di paroki mereka. Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Komisi Kateketik, Kitab Suci, dan Liturgi Keuskupan Agung Palembang.
Materi, Sharing, dan Perayaan Ekaristi
Rangkaian kegiatan TOT KBG mencakup materi presentasi, diskusi kelompok, sharing pengalaman, serta Perayaan Ekaristi. Semua sesi disusun untuk membekali para peserta dengan keterampilan dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika KBG.
Peserta berasal dari berbagai paroki, antara lain: Paroki Hati Kudus, Paroki Santa Maria Bunda Penolong Abadi Prabumulih, Paroki Katedral Santa Maria, Paroki Santa Maria Ratu Rosari, Paroki Santo Paulus Plaju, Paroki Santo Petrus, Paroki Sanfrades, Paroki Santo Stefanus, dan Paroki Santo Yoseph Palembang.
Sambutan dan Harapan dari Deken dan Ketua Forum Dekanat
Dalam sambutannya, RD. Hyginus Gono Pratowo selaku Deken Dekanat Palembang, menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh peserta.
"Di tempat ini kita ingin belajar dan berbagi pengalaman ber-KBG di paroki masing-masing. TOT ini bagian dari proses pembinaan yang telah dimulai sejak April 2025 di Rumah Retret Giri Nugraha. Kali ini difokuskan untuk Dekanat Palembang," ungkapnya.
Romo Gono juga menekankan pentingnya kehadiran fasilitator di setiap KBG.
"Harapannya, setiap kelompok basis di paroki memiliki fasilitator yang aktif mendampingi. Tahun KBG ini bukan akhir, melainkan awal dari proses panjang yang berkelanjutan," lanjutnya.
Para pendamping dalam kegiatan ini meliputi: Sr. Marsela, HK; Sr. Maryati, CB; Sr. Claudia, FCh; Romo Safik, SCJ; Bapak Yosef Susar; Bapak Supardi; dan Bapak Handoko.
Sementara itu, Handoko, selaku Ketua Forum Dekanat Palembang, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari visi Keuskupan.
"KBG adalah wujud nyata dari impian Bapa Uskup untuk menjadikan Gereja sungguh hadir dan hidup sebagai Gereja sejati. Dengan suasana cair, saling mengenal dan memperhatikan, kita membangun dinamika sebagai satu keluarga besar umat Allah," ujarnya.
Komitmen Melanjutkan Gerakan KBG
TOT KBG Dekanat Palembang menjadi tonggak penting dalam pengembangan KBG sebagai jantung pastoral Keuskupan. Para peserta diharapkan menjadi penggerak aktif di tengah umat, membawa semangat sinodalitas dan kebersamaan di komunitas masing-masing.
Keuskupan Agung Palembang berkomitmen bahwa pelatihan dan pendampingan seperti ini akan terus dilakukan di masa mendatang, sejalan dengan semangat membangun Gereja yang hidup, solider, dan partisipatif.(AD)
Oleh : Andreas Daris (Kontributor Palembang)
Posting Komentar