Uskup Agung Semarang Ajak Umat Katolik Wujudkan 'Nusantara Baru, Indonesia Maju' di HUT RI ke-79

Katolik Terkini — Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rudiyatmoko, mengajak seluruh umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Semarang untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju. 

Dalam surat gembala yang disampaikan kepada seluruh umat, Mgr. Rudiyatmoko menekankan pentingnya peran umat Katolik dalam mengisi kemerdekaan dengan semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Mgr. Rudiyatmoko menyampaikan bahwa sebagai umat Katolik, yang juga merupakan warga negara Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam mewujudkan semboyan “Nusantara Baru, Indonesia Maju.” 

Menurutnya, semboyan ini adalah ajakan untuk terus berjuang dalam menciptakan kemajuan bagi bangsa Indonesia dengan dasar nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan.

“Kita umat Katolik, baik sebagai warga negara maupun sebagai warga Gereja, mempunyai tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengambil bagian dalam mewujudkan semboyan ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju,’” ungkapnya. 

Beliau menekankan bahwa nilai-nilai seperti cinta kasih, keadilan, dan kedamaian harus menjadi landasan dalam setiap upaya yang dilakukan umat Katolik.

Dalam surat tersebut, Mgr. Rudiyatmoko juga mengajak umat Kristiani untuk turut serta dalam pembangunan bangsa secara positif dan konstruktif, sejalan dengan semangat Gereja Indonesia yang “Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa.”

Beliau menekankan bahwa kebersamaan dan kerjasama adalah kunci dalam membangun Gereja dan bangsa dengan cinta serta dedikasi yang tulus.

Uskup juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia akan segera memasuki babak baru dengan pemimpin-pemimpin yang terpilih di berbagai tingkatan pemerintahan. 

Beliau berharap agar perubahan dalam tata pemerintahan ini membawa kemajuan bagi seluruh aspek kehidupan bangsa, dengan fokus pada keadilan, keamanan, demokrasi yang partisipatif, serta upaya-upaya konkret untuk kedamaian dan kesejahteraan.

Mgr. Rudiyatmoko juga mengajak umat Katolik untuk terus mendukung kebijakan pemerintah yang baik, namun tetap kritis terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. 

Beliau juga mendorong umat untuk menjalin kerjasama dengan tokoh lintas agama dan budaya demi menjaga kerukunan serta menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur.

Selain itu, Uskup juga mengajak umat untuk belajar dari Bunda Maria, yang memberikan dirinya seutuhnya demi rencana penyelamatan Allah. Dengan teladan dan doa-doanya, diharapkan umat Katolik semakin terdorong untuk berperan aktif dalam membangun Gereja dan bangsa.

“Semoga cintakasih, keadilan, dan damai sejahtera Allah semakin dirasakan oleh seluruh bangsa melalui kehadiran dan keterlibatan kita di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Dengan pesan ini, Mgr. Rudiyatmoko menegaskan bahwa umat Katolik harus terus berperan aktif dalam membangun bangsa, sejalan dengan nilai-nilai agama dan kebangsaan yang dipegang teguh.(AD)