Catholic Book Fair 2024: Merayakan 100 Tahun KWI dan Membangkitkan Semangat Literasi Gereja

Katolik Terkini - Dalam momentum perayaan 100 tahun Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-58, sebuah inisiatif menggembirakan turut memeriahkan rangkaian acara tersebut. 

Sekretariat Bersama (Seksama) Penerbit Katolik menggelar Catholic Book Fair di Gedung KWI, Jl. Taman Cut Mutia No. 10, Jakarta Pusat, dari Sabtu hingga Jumat, 11-17 Mei 2024.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga menjadi panggung penting dalam menyoroti eksistensi penerbit-penerbit Katolik di Indonesia. 

Saat ini, mereka sedang diuji oleh arus zaman yang semakin kompleks. Namun, kesadaran akan peran penting mereka dalam menyampaikan Kabar Gembira dan misi Komunikasi Sosial sebagai media pewarta yang mendalam tetap mengemuka.

Rapat Pimpinan Anggota Seksama Penerbit Katolik Indonesia merekomendasikan penyelenggaraan Catholic Book Fair 2024 sebagai langkah strategis dalam memperkuat eksistensi dan peran penerbit Katolik. 

Dalam kesempatan ini, peresmian gedung baru KWI menjadi sorotan utama, menandai komitmen gereja dalam menjawab tantangan zaman dengan membangun infrastruktur yang memadai.

Dengan tema "Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa" untuk perayaan 100 tahun KWI dan pesan "Kecerdasan Artifisial dan Kebijaksanaan Hati: Menuju Komunikasi yang Sungguh Manusiawi" untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia, Catholic Book Fair 2024 menjadi wahana bagi para penerbit Katolik untuk memperkenalkan karya-karya mereka sekaligus mendukung gerakan literasi Gereja.

Tidak hanya melibatkan anggota tetap Seksama, tetapi kali ini, penerbit Katolik di luar jaringan tersebut juga turut berpartisipasi. Kerja sama dengan Komisi Komunikasi Sosial KWI menjadi kunci dalam menghadirkan acara yang bermakna ini.

Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang tak kenal lelah, Catholic Book Fair 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas layanan penerbit Katolik, serta menginspirasi masyarakat Katolik untuk semakin aktif dalam literasi iman.(AD)