OFM Indonesia Gelar Dialog Orang Muda Lintas Iman: Suarakan Jeritan Bumi dan Orang Miskin
Katolik Terkini - Dalam rangka memperingati 800 tahun Kidung Segenap Ciptaan dan satu dekade Laudato Si, Ordo Fratrum Minorum (OFM) Provinsi St. Mikael Malaikat Agung Indonesia akan menyelenggarakan Dialog Orang Muda Lintas Iman pada Sabtu, (24/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 14.00 WIB di Ballroom Vincentius Putra, Jakarta Pusat.
Mengangkat tema “Orang Muda Lintas Iman Mendengarkan dan Menanggapi Jeritan Bumi serta Jeritan Orang Miskin,” acara ini menjadi ruang perjumpaan lintas agama bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta.
Para peserta berdialog dan berbagi pandangan tentang isu-isu krusial seperti krisis lingkungan dan kemanusiaan, serta menyampaikan pernyataan sikap bersama sebagai bentuk komitmen.
Dialog Penuh Semangat dan Kolaborasi
Menurut rilis resmi yang dibagikan Pastor Yohanes Wahyu Prasetyo, OFM, kepada Katolik Terkini, dialog ini tidak hanya berisi sharing dari perwakilan mahasiswa lintas agama mengenai jeritan bumi dan jeritan orang miskin, namun juga diwarnai dengan berbagai penampilan seni dan budaya.
Dialog ini bertujuan untuk: Pertama, membangun budaya perjumpaan melalui komunikasi, dialog, dan kolaborasi lintas iman. Kedua, menumbuhkan kesadaran pentingnya hidup berdasarkan semangat keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan.
Ketiga, menyadari dan menanggapi krisis lingkungan seperti degradasi ekosistem, polusi air dan udara, serta krisis kemanusiaan seperti kelaparan, ketidakadilan, dan diskriminasi.
Keempat, mengakui peran strategis orang muda lintas iman sebagai agen perubahan dalam merawat bumi sebagai rumah bersama. Dan kelima, menjamin keberlanjutan dialog lintas iman melalui studi bersama dan aksi nyata dalam bidang kemanusiaan dan ekologi.
Dalam sesi diskusi, para peserta akan menanggapi lima pertanyaan reflektif seputar pandangan dan solusi terhadap krisis lingkungan dan krisis kemanusiaan.
Mereka berbagi pemikiran tentang akar masalah, bentuk keterlibatan pribadi dan kolektif, serta usulan kebijakan yang sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan kelestarian lingkungan.
Pernyataan Sikap Bersama
Acara ini akan ditutup dengan pembacaan Pernyataan Sikap Bersama sebagai hasil dari dialog. Adapun isi pernyataan tersebut meliputi, Pertama, komitmen untuk bergandengan tangan mengatasi krisis global lingkungan dan kemanusiaan.
Kedua, promosi berkelanjutan tentang pentingnya merawat lingkungan dan menjunjung martabat manusia, termasuk melalui media sosial. Ketiga, keterlibatan aktif dalam kegiatan yang membahas krisis tersebut.
Keempat, mendorong kajian akademik terkait isu-isu tersebut dan mempublikasikannya. Kelima, memberikan evaluasi kritis terhadap kebijakan publik yang berdampak negatif.
Keenam, menjadi teladan dalam keluarga, kampus, komunitas agama, dan masyarakat dengan gaya hidup yang mencintai lingkungan dan manusia.
Upaya Berkelanjutan Mewujudkan Persaudaraan Kosmik
Melalui kegiatan ini, Ordo Fransiskan menegaskan kembali pentingnya keterlibatan aktif orang muda lintas iman dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan lestari.
Dialog ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi lintas iman yang lebih luas, membangun masa depan bersama dalam semangat persaudaraan kosmik, antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. (AD)
Posting Komentar