Santa Cabrini: Dari Imigran Italia Hingga Santo Pertama dari Amerika, Kisah Inspiratif yang Difilmkan oleh Angel Studios

Katolik Terkini -  Angel Studios akan mempersembahkan "Cabrini," sebuah film yang mengangkat kisah hidup dan misi dari Santa Frances Xavier Cabrini, santo pertama yang dikanonisasi dari Amerika Serikat pada 8 Maret 2024. 

Sebagai seorang suster Katolik yang berasal dari Italia, Santa Cabrini membentuk hampir 70 lembaga di seluruh dunia, termasuk panti asuhan, rumah sakit, dan sekolah untuk orang miskin, terlantar, dan terpinggirkan.

Film epik ini, disutradarai oleh Alejandro Monteverde, pemenang penghargaan dari film "Sound of Freedom," akan memberikan penonton perjalanan yang menginspirasi melalui kehidupan seorang biarawati yang luar biasa ini. 

Meskipun tiba di New York City pada tahun 1889 dan dihadapkan dengan penyakit, kejahatan, dan kondisi anak-anak miskin, Santa Cabrini memulai misi yang penuh keberanian.

Sinopsis "Cabrini" dari Angel Studios menggambarkan kehidupan Francesca Cabrini sebagai seorang imigran Italia yang membangun kekaisaran harapan bagi mereka yang paling rentan dalam masyarakat. 

Dengan bahasa Inggris yang terbatas dan kesehatan yang buruk, Santa Cabrini menggunakan kreativitas dan ketekunan untuk membentuk lembaga-lembaga yang memberikan perlindungan dan perawatan bagi yang membutuhkan.

Dalam wawancara eksklusif dengan editor Bahasa Inggris ChurchPOP, Jacqueline Burkepile, sutradara Alejandro Monteverde berbicara tentang perannya dalam pembuatan film biografi ini. 

Monteverde, awalnya meragukan ide membuat film tentang seorang biarawati, mengungkapkan bahwa hidupnya terinspirasi oleh kekuatan dan kegigihan hidup Santa Cabrini.

Monteverde, yang sebelumnya tidak mengetahui banyak tentang Santa Cabrini, menyatakan, "Ketika saya selesai membaca skrip, itu membuat saya terinspirasi untuk terus berjuang demi kebaikan." 

Meskipun tidak memiliki latar belakang dalam pembuatan film tentang tokoh agama Katolik, Monteverde menemukan bahwa kisah ini adalah tentang seorang wanita yang, meski menjadi biarawati, mengubah kehidupan bagi imigran Italia dan membentuk kekaisaran yang luas.

Sutradara film ini juga menceritakan bahwa ia mengembangkan devosi kepada Santa Cabrini selama proses syuting dan sekarang bahkan mengenakan relic dari jubahnya. Ia percaya bahwa intervensi gaib Santa Cabrini membantu dalam pembuatan film ini, mencatat adanya "Kecelakaan Ilahi" selama pengambilan gambar.

Meskipun Santa Cabrini menjadi santa Katolik pertama dari Amerika Serikat, Monteverde menekankan bahwa film ini bukan hanya tentang agama. Ia menjelaskan, "Ini bukan tentang agamanya. Ini tentang kebaikan bersama orang lain. Ia berjuang untuk keadilan sosial dan berjuang untuk hal-hal yang menyatukan komunitas."

Dengan harapan menyampaikan pesan hiburan dan inspirasi kepada penontonnya, Monteverde berbagi, "Saya ingin penonton pertama-tama menikmati keajaiban Sinema... jika mereka bisa pergi dengan terinspirasi untuk menghadapi setiap raksasa mereka sendiri dalam hidup mereka. Kita semua memiliki pertempuran kita sendiri."

Film "Cabrini" diharapkan akan menjadi kesempatan yang kuat untuk menyampaikan suara wanita, menyoroti ketekunan dan keberanian Santa Frances Xavier Cabrini, seorang pionir yang mengubah dunia dengan cinta dan kebaikan.(AD)