Kisah Menyentuh: Bagaimana Doa Salam Maria Mengubah Hidup Seorang Wanita

Katolik Terkini - Seorang wanita membagikan pengalaman pertobatannyaa di X pada 22 Januari 2024. Dia menceritakan bagaimana doa "Salam Maria" membawa dirinya pada perjalanan spiritual yang mengubah hidupnya.

Wanita tersebut menceritakan bahwa pada tahun 1993, saat masih kuliah, pacarnya yang berkebangsaan Italia mengajarkannya doa "Salam Maria". 

Tanpa menyadari arti mendalamnya, dia mencatat doa tersebut di jurnalnya dan mulai mengucapkannya setiap hari dalam bahasa Italia.

Tiga tahun berlalu, dan wanita ini memutuskan untuk berpindah agama menjadi Katolik. Mengenang perjalanannya, dia mengakui, "Pada saat itu, tidak pernah terpikir olehku bahwa tindakan-tindakan itu terhubung. Sekarang, saya yakin itu terkait."

Kisahnya menarik perhatian pengguna X lainnya, yang memberikan dukungan dan berbagi kesaksian serupa terkait doa Rosario. 

Salah satu pengguna bahkan mengungkapkan, "Saya kembali ke Gereja sesaat setelah mulai berdoa Rosario. Selalu Maria yang membawa kita kepada Yesus."

Pertanyaan mendasar muncul: Mengapa Maria begitu menarik dan akhirnya membawa orang kepada Yesus? 

Jawabannya dapat ditemukan dalam Injil Yohanes (Yohanes 19: 26-27), di mana Yesus memberikan hadiah tak tergantikan kepada umat-Nya.

Dalam kebaikan-Nya, Tuhan menganugerahkan Bunda Maria kepada seluruh umat manusia. "Ibu, inilah anakmu," ucap-Nya kepada Maria, dan kepada murid yang dikasihi-Nya, "Inilah ibumu." Sejak saat itu, Maria dianggap sebagai Ibu kita semua.

Bunda Maria memiliki tujuan utama: mengabdikan diri kepada Putranya agar kita dapat mencapai Surga. Sejumlah kisah perobatan di seluruh dunia mencerminkan peran Maria dalam membimbing orang kepada Yesus. Dengan meminta Bunda Maria untuk mendoakan kita, kita mengakui kekuatan besar dalam perantaraan doanya.

"Salam Maria" menjadi contoh yang sangat sempurna di mana kasih seorang ibu yang tanpa batas kepada putra-Nya. 

Kita diajak untuk menerima keibuan Maria ke dalam kehidupan pribadi kita, memulainya dengan satu doa "Salam Maria." 

Sebagaimana yang dikatakan Santo Josemaría Escrivá, "Jika Anda mencari Maria, Anda akan menemukan Yesus." (AD)