-->
Telusuri
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Beranda Berita Daerah Inspirasi Pendidikan Refleksi Pendidik Tanpa Kasih Itu Perampok: Pesan Tegas Uskup Medan di Pesta Pelindung YPK Don Bosco
Berita Daerah Inspirasi Pendidikan Refleksi

Pendidik Tanpa Kasih Itu Perampok: Pesan Tegas Uskup Medan di Pesta Pelindung YPK Don Bosco

Katolik terkini
Katolik terkini
02 Feb, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Katolik Terkini - Ribuan peserta yang terdiri dari pengurus yayasan, para guru, pegawai, serta siswa/i dari sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Perguruan Katolik (YPK) Don Bosco Keuskupan Agung Medan (KAM) berkumpul di Medan International Convention Center (MICC) pada Jumat (31/1/2025).

Mereka menghadiri Perayaan Pesta Pelindung Santo Yohanes Don Bosco, sekaligus penutupan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) YPK Don Bosco Tahun 2024-2025.

Acara tahunan ini menjadi momentum bagi komunitas pendidikan Don Bosco untuk memperbarui semangat pengabdian dalam dunia pendidikan sesuai dengan warisan nilai-nilai Santo Yohanes Bosco.

Perayaan Ekaristi: Memaknai Semangat Santo Yohanes Bosco

Perayaan diawali dengan perayaan Ekaristi, yang dipimpin oleh Uskup Agung Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap. Beliau didampingi oleh Vikaris Jenderal KAM, RP. Michael Manurung, OFMCap, serta Ketua YPK Don Bosco KAM, RP. Yosep Yuki Hartandi, CDD, bersama tujuh imam lainnya.

Perayaan Ekaristi ini menjadi wujud syukur atas perjalanan pendidikan yang telah ditempuh oleh YPK Don Bosco. Tema yang diusung dalam perayaan ini adalah "Jiwa Bosconian Membaharui Semangat Bermisi Para Guru dan Pegawai dalam Menghadirkan Pendidikan yang Berdaya Saing dan Berlandaskan Kasih."

Dalam homilinya, Bapa Uskup mengajak seluruh pengurus yayasan, guru, dan pegawai untuk merenungkan bagaimana semangat Santo Yohanes Bosco dapat membaharui misi pendidikan di sekolah-sekolah Don Bosco.

Menjadi Sahabat dan Pembimbing bagi Siswa

Bapa Uskup menegaskan bahwa Santo Yohanes Bosco bukan sekadar pendidik, tetapi seorang misionaris pendidikan yang membimbing anak-anak muda dengan kasih dan kesabaran.

"Pendidik tanpa kasih bukanlah pendidik, melainkan perampok. Pendidikan bukan hanya soal mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian siswa dengan penuh cinta dan kesabaran," tegas Uskup.

Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa tugas para guru di sekolah bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi sahabat dan pembimbing bagi murid-murid.

"Yesus berbicara tentang biji sesawi yang tumbuh menjadi pohon besar. Begitu pula pendidikan. Mungkin yang kita ajarkan hari ini tampak kecil, tetapi di masa depan, itu akan menjadi bekal kehidupan bagi generasi mendatang," ungkapnya lagi.

Misi Pendidikan Don Bosco: Lebih dari Sekadar Akademik

Bapa Uskup menegaskan bahwa pendidikan Don Bosconian bukan hanya mempersiapkan siswa untuk sukses secara akademik, tetapi juga membentuk mereka agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama.

"Di zaman ini, kita menghadapi krisis kepedulian. Banyak orang tidak peduli terhadap hak orang lain. Pendidikan yang kita berikan harus mampu membentuk generasi yang memiliki keberanian untuk mengasihi dan melayani," tegas Bapa Uskup.

Beliau juga mengajak para siswa untuk menjadi generasi pembawa harapan dengan memiliki keberanian dalam mengasihi dan melayani sesama.

"Mari kita menjadi jiwa Don Bosconian yang menghadirkan pendidikan berdaya saing dan berlandaskan kasih. Para guru dan pegawai harus menjadi penabur biji sesawi yang setia, membimbing generasi muda dengan hati penuh cinta," ajak bapa Uskup.

PORSENI YPK Don Bosco: Membentuk Karakter yang Tangguh dan Positif

Dalam laporan kepanitiaan, Ketua Panitia PORSENI, Sariman Gultom, menegaskan bahwa pendidikan di YPK Don Bosco KAM tidak hanya berfokus pada penguasaan akademik, tetapi juga pengembangan karakter yang kuat dan positif.

Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah melalui Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI), yang mencakup dua aspek utama. Pertama, Kompetisi olahraga untuk membangun semangat juang dan sportivitas siswa. Kedua, Perlombaan seni untuk menumbuhkan kreativitas serta ekspresi diri siswa.

Sariman menjelaskan bahwa PORSENI bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Don Bosconian dalam lingkungan sekolah dan meningkatkan rasa persaudaraan antara siswa dan guru, serta melatih mental juara dalam persaingan yang sehat.  

Selain itu, seni juga memiliki peran penting dalam pengembangan karakter siswa. Seni bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran dan refleksi diri dalam kehidupan sehari-hari.  

"Seni adalah bagian dari kehidupan yang dianugerahkan Tuhan kepada manusia. Melalui seni, siswa dapat menemukan jati diri mereka dan mengembangkan karakter yang kuat," ungkap Sariman.

Meriah dan Penuh Sukacita: Puncak Perayaan Don Bosco

Puncak perayaan ditandai dengan berbagai penampilan seni dari siswa/i yang telah memenangkan perlombaan di PORSENI Don Bosco. Suasana semakin meriah dengan penyerahan hadiah kepada siswa/i berprestasi yang telah berhasil mengukir prestasi dalam kompetisi olahraga dan seni. 

Penampilan seni siswa-siswi dari sekolahan Don Bosco Medan 

Dalam sambutannya, Ketua YPK Don Bosco KAM, RP. Yosep Yuki Hartandi, CDD, menekankan pentingnya semangat pengorbanan dalam dunia pendidikan.  

"Santo Yohanes Bosco adalah martir tanpa darah. Beliau mengorbankan dirinya untuk anak-anak yang dikasihinya. Kita mungkin tidak bisa sepenuhnya seperti beliau, tetapi marilah kita mengambil sedikit saja semangat rela berkorban dalam pekerjaan kita." 

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Uskup Agung atas dukungan yang selalu diberikan dalam misi pendidikan Don Bosco.  

"Tanpa dedikasi dan kerja keras, sekolah tidak akan mampu menjalankan misinya dengan baik. Perayaan ini harus menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbarui semangat Bosconian dalam melayani kaum muda."

Setelah doa penutup oleh Ketua Yayasan, seluruh kepala sekolah dan pengurus yayasan berfoto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat persatuan.

Perayaan ini menjadi momen refleksi, sekaligus penguatan komitmen bagi seluruh elemen pendidikan di YPK Don Bosco KAM untuk terus menghadirkan pendidikan yang bermutu, berdaya saing, serta berlandaskan kasih.


Oleh : Parulian Tinambunan (Kontributor Medan)

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Paus Leo XIV Punya Hubungan Keluarga dengan Justin Bieber dan Hillary Clinton? Ini Faktanya!

Katolik terkini- Juni 20, 2025 0
Paus Leo XIV Punya Hubungan Keluarga dengan Justin Bieber dan Hillary Clinton? Ini Faktanya!
Katolik Terkini - Dunia dikejutkan oleh penemuan menarik seputar latar belakang Paus Leo XIV, yang baru terpilih pada 8 Mei lalu. Penelitian terbaru mengungka…

Most Popular

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Juni 18, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Juni 18, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025

Populart Categoris

  • Berita628
  • Cerpen7
  • Doa74
  • Film16
  • Filsafat7
  • Internasional258
  • Jelajah107
  • Lifestyle177
  • Nasional81
  • Pelayanan Sosial86
  • Puisi2
  • Refleksi235
  • Sosok268
  • Teologi62
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini