-->
Telusuri
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Beranda Berita Daerah Pelayanan Sosial Perdamaian Refleksi Kritik Sosial dari INFO JPIC 2025: Indonesia 80 Tahun Merdeka Masih “Tidak Baik-Baik Saja”
Berita Daerah Pelayanan Sosial Perdamaian Refleksi

Kritik Sosial dari INFO JPIC 2025: Indonesia 80 Tahun Merdeka Masih “Tidak Baik-Baik Saja”

Katolik terkini
Katolik terkini
20 Agu, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Katolik Terkini - Pertemuan INFO JPIC 2025 resmi digelar di RR Giri Nugraha, Komplek RS Myria Charitas Hospital Km 7 Jalan Kolonel H. Barlian, Palembang, pada 19–25 Agustus 2025. 

Acara ini mengusung tema besar “800 Tahun Kidung Segenap Ciptaan: Berdamai dengan Segenap Ciptaan”, sekaligus menjadi momentum refleksi 80 tahun Indonesia Merdeka.

JPIC: Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan

Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) atau Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan Ciptaan merupakan gerakan Gereja yang berfokus pada tiga pilar: Pertama, Keadilan dengan membela hak asasi manusia serta mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi. Kedua, Perdamaian dengan mendorong rekonsiliasi dan menghindari kekerasan. Dan ketiga, Keutuhan Ciptaan dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pertemuan ini dihadiri sekitar 70 utusan dari berbagai tarekat Fransiskan se-Indonesia, termasuk Ketua JPIC Pater Fridus Derong, OFM, dan Sekretaris Pater Pionius Hendi, OFMCap. Acara dibuka melalui Perayaan Ekaristi yang dipimpin Romo Yohanes Kristianto, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang.

Suasana Pertemuan: Seni, Budaya, dan Dialog

Rangkaian kegiatan meliputi seminar, rekoleksi, diskusi, sharing antar-regio, malam seni, serta kunjungan budaya. Para peserta disambut dengan tarian Tanggai dan pengalungan selendang khas Palembang sebagai wujud penghormatan.

Dalam khotbah pembukaan, RD Yohanes Kristianto menyinggung kondisi bangsa yang baru saja merayakan 80 tahun kemerdekaan, namun dinilai “sedang tidak baik-baik saja”.

Kritik Sosial: Korupsi, Ketidakadilan, dan Kerusakan Alam

Romo Kristianto menyoroti gaya kepemimpinan bangsa yang dianggap arogan, penuh kepentingan pribadi, dan jauh dari nilai Pancasila. Ia menegaskan bahwa hukum di Indonesia kerap tajam ke bawah namun tumpul ke atas, serta mudah dimanipulasi demi keuntungan kelompok tertentu.

“Keserakahan dan kerakusan membuat alam dirusak dengan dalih eksplorasi. Apa yang tadinya ilegal justru dilegalkan, sementara rakyat sekitar tidak pernah merasakan manfaat nyata,” tegasnya.

Ia juga menyinggung kesenjangan sosial yang semakin menganga, perdagangan manusia yang makin terstruktur, serta lemahnya penegakan hukum yang melukai rakyat kecil.

Empat Rekomendasi Pastoral

Dalam Temu Pastoral, para uskup dan pimpinan tarekat se-Regio Sumatera menyampaikan empat rekomendasi utama:

  • Membangun kader militan yang berjiwa Kristiani dan sevisi menghadirkan Kerajaan Allah.
  • Meminimalisir kasus human trafficking dan kekerasan yang semakin meningkat.
  • Menghidupi semangat Laudato Si dalam aksi nyata cinta lingkungan.
  • Memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai Kerajaan Allah.

Pertobatan Ekologis dan Inspirasi Fransiskus

Pertemuan INFO JPIC 2025 juga menjadi refleksi atas warisan spiritual Santo Fransiskus dari Asisi melalui Kidung Segenap Ciptaan yang berusia 800 tahun. Madah alam semesta ini mengingatkan manusia bahwa seluruh ciptaan adalah saudara, bukan objek eksploitasi.

Peserta diajak untuk melakukan pertobatan ekologis, yakni perubahan pola hidup yang lebih peduli terhadap bumi. 

Pertobatan ini tidak boleh berhenti pada wacana, tetapi diwujudkan dalam langkah konkret, mulai dari aksi kecil individu hingga gerakan bersama yang nyata.

Momentum 80 Tahun Indonesia Merdeka

Perayaan 800 tahun Kidung Segenap Ciptaan dan 80 tahun Indonesia Merdeka menjadi momentum penting bagi Gereja dan masyarakat. 

Pertemuan ini menegaskan perlunya sinergi antara iman, sosial, dan ekologi untuk menciptakan perubahan struktural yang lebih adil serta mempercepat solusi atas krisis bangsa.

“Kita dipanggil untuk menemukan kembali Allah dalam segenap ciptaan dan bertanggung jawab menyelamatkan Ibu Pertiwi. Indonesia sedang tidak baik-baik saja, namun selalu ada harapan bila kita berani bertindak,” pungkas Romo Kristianto.(AD)

Oleh : Andreas Daris (Kontributor Palembang)

Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Satu Kongregasi Hilang Setiap Tahun, Namun Iman Tetap Bertahan di Kuba

Katolik terkini- Desember 15, 2025 0
Satu Kongregasi Hilang Setiap Tahun, Namun Iman Tetap Bertahan di Kuba
Sumber foto dari Catholic News Agency (CNA) Katoli Terkini - Gereja Katolik di Kuba tengah menghadapi krisis serius dalam panggilan hidup bakti. Kekurangan te…

Most Popular

Rahasia di Balik Pohon Natal 25 Meter yang Kini Berdiri di Lapangan Santo Petrus

Rahasia di Balik Pohon Natal 25 Meter yang Kini Berdiri di Lapangan Santo Petrus

Desember 10, 2025
Pietro Sarubbi, Aktor Barabbas, Ungkap Pengalaman Mistis yang Mengubah Hidupnya Selama Pembuatan Film 'The Passion of the Christ

Pietro Sarubbi, Aktor Barabbas, Ungkap Pengalaman Mistis yang Mengubah Hidupnya Selama Pembuatan Film 'The Passion of the Christ

Februari 29, 2024
Kongregasi FCh Rayakan 34 Tahun Kemandirian: 4 Suster Berkaul Kekal, 13 Rayakan Pesta Hidup Membiara

Kongregasi FCh Rayakan 34 Tahun Kemandirian: 4 Suster Berkaul Kekal, 13 Rayakan Pesta Hidup Membiara

Desember 05, 2025
Paus Leo: Natal Mengajak Kita Menemukan Kembali Damai dan Persaudaraan

Paus Leo: Natal Mengajak Kita Menemukan Kembali Damai dan Persaudaraan

Desember 15, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Rahasia di Balik Pohon Natal 25 Meter yang Kini Berdiri di Lapangan Santo Petrus

Rahasia di Balik Pohon Natal 25 Meter yang Kini Berdiri di Lapangan Santo Petrus

Desember 10, 2025
Pietro Sarubbi, Aktor Barabbas, Ungkap Pengalaman Mistis yang Mengubah Hidupnya Selama Pembuatan Film 'The Passion of the Christ

Pietro Sarubbi, Aktor Barabbas, Ungkap Pengalaman Mistis yang Mengubah Hidupnya Selama Pembuatan Film 'The Passion of the Christ

Februari 29, 2024
Kongregasi FCh Rayakan 34 Tahun Kemandirian: 4 Suster Berkaul Kekal, 13 Rayakan Pesta Hidup Membiara

Kongregasi FCh Rayakan 34 Tahun Kemandirian: 4 Suster Berkaul Kekal, 13 Rayakan Pesta Hidup Membiara

Desember 05, 2025
Paus Leo: Natal Mengajak Kita Menemukan Kembali Damai dan Persaudaraan

Paus Leo: Natal Mengajak Kita Menemukan Kembali Damai dan Persaudaraan

Desember 15, 2025

Populart Categoris

  • Berita725
  • Cerpen7
  • Doa76
  • Film17
  • Filsafat8
  • Internasional300
  • Jelajah113
  • Lifestyle185
  • Nasional97
  • Pelayanan Sosial104
  • Puisi2
  • Refleksi287
  • Sosok282
  • Teologi65
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini