Jelang Idul Adha 2025, Uskup Labuan Bajo Serahkan Sapi Kurban ke Masjid Besar Nurul Falah
Katolik Terkini - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, Uskup Keuskupan Labuan Bajo, Mgr. Maximus Regus, menyerahkan satu ekor sapi sebagai hewan kurban kepada Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata, yang terletak di Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Penyerahan berlangsung pada Senin (05/06/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.
Dalam kunjungan tersebut, Uskup Maximus didampingi oleh sejumlah tokoh gereja, antara lain Vikaris Jenderal (Vikjen) Romo Richardus Manggu, Pr; Sekretaris Jenderal (Sekjen) Romo Frans Nala, Pr; Ekonom Keuskupan Romo Martinus Wiliam, Pr; serta Pastor Paroki Katedral Roh Kudus Labuan Bajo, Romo Laurensius Sopang, Pr.
Rombongan disambut hangat oleh pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata, yakni Ust. Arsion selaku ketua, didampingi oleh sekretaris BKM Roni Jafri, dan Ust. Rahmat Nuryadin.
Wujud Persaudaraan dan Semangat Lintas Iman
Uskup Maximus menyampaikan bahwa penyerahan hewan kurban ini merupakan wujud nyata dari semangat pengorbanan dan kebersamaan antarumat beragama.
Beliau menekankan pentingnya makna qurban sebagai bentuk ketulusan, ketaatan kepada Tuhan, serta kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
"Kurban ini juga sejalan dengan ajaran Gereja Katolik tentang persaudaraan lintas iman, sebagaimana ditekankan dalam surat ensiklik Fratelli Tutti oleh almarhum Paus Fransiskus," ujar Mgr. Maximus.
Sementara itu, Vikjen Keuskupan Labuan Bajo, Romo Richardus Manggu, menambahkan bahwa semangat Keuskupan adalah semangat sinodal, yaitu berjalan bersama sebagai satu komunitas dalam keberagaman.
"Tahun ini kami di Keuskupan Labuan Bajo sepakat untuk mencapai kesejahteraan bersama melalui kebersamaan. Kita harus saling mendukung, menghargai, dan mengaktifkan kekuatan untuk tetap solid di tengah keberagaman yang ada di Labuan Bajo," ungkapnya.
"Karena itu, jangan lihat besar kecilnya sumbangan kami, tapi lihatlah hati kami yang terbuka dan keinginan kami untuk terus hadir bersama saudara-saudari umat Muslim di Labuan Bajo," tambah Romo Richard.
Apresiasi dari Pihak Masjid
Ketua BKM Masjid Besar Nurul Falah Wae Mata, Ust. Arsion, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran dan kontribusi dari pihak Keuskupan Labuan Bajo.
"Atas nama seluruh umat Muslim Masjid Nurul Falah Wae Mata, saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak Uskup. Penyerahan sapi kurban ini sangat berarti bagi kami. Kami juga mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan kami hari ini," ujar Ust. Arsion.
Ia menambahkan bahwa momen ini menjadi ajang silaturahmi yang penting untuk memperkuat persatuan dan persaudaraan di tengah perbedaan.
"Saya yakin Bapak Uskup dan kami para pengurus masjid memiliki tugas yang sama: memberikan pencerahan kepada umat agar terus merawat persatuan di tengah keberagaman. Semoga silaturahmi ini terus berlanjut di masa mendatang," tutupnya.
Turut hadir dalam momen penting ini tokoh-tokoh lintas agama dan aparat keamanan, antara lain Silvester Guntur dari Densus 88 dan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Manggarai Barat, Haji Ishak Muhamad Jabi.
Kegiatan ini menjadi simbol kuat keharmonisan antarumat beragama di Labuan Bajo, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga toleransi dan kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.(AD)
Oleh: Komsos Keuskupan Labuan Bajo
Posting Komentar