-->
Telusuri
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Beranda Humaniora Lifestyle Sosok Teologi Kisah Inspiratif St. Augustinus dari Hippo: Dari Kehidupan Liar Menuju Kebenaran
Humaniora Lifestyle Sosok Teologi

Kisah Inspiratif St. Augustinus dari Hippo: Dari Kehidupan Liar Menuju Kebenaran

Katolik terkini
Katolik terkini
14 Agu, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Kisah Inspiratif St. Augustinus dari Hippo Dari Kehidupan Liar Menuju Kebenaran
St. Agustinus dari Hippo (sumber foto dari learn Religions)

Katolik Terkini - St. Augustinus, seorang uskup dari Hippo di utara Afrika (354 hingga 430 M), merupakah tokoh agung dalam sejarah kekristenan. Gagasannya tidak hanya memengaruhi umat Katolik, tetapi juga Protestan. Namun, perjalanan Augustinus menuju Kekristenan tidaklah lurus.

Sejak masa muda, ia mencari kebenaran dalam filosofi pagan dan kultus populer pada zamannya. Hidupnya juga dipenuhi dengan kenakalan. Kisah pertobatannya, yang tercatat dalam bukunya "Confessions," menjadi salah satu kesaksian terbesar dalam sejarah Kristen.

Augustinus lahir pada tahun 354 di Thagaste, sebuah kota di provinsi Numidia yang sekarang berada di Aljazair. Ayahnya, Patricius, adalah seorang penganut pagan yang berusaha memberikan pendidikan yang baik kepada Augustinus. Monica, ibunya, adalah seorang Kristen yang tekun dan senantiasa berdoa untuk putranya.

Setelah mendapatkan pendidikan dasar di kota kelahirannya, Augustinus melanjutkan studinya dalam bidang sastra klasik dan kemudian pergi ke Kartago untuk memperdalam retorika, yang dibiayai oleh seorang yang bernama Romanianus. Namun, pengaruh teman-teman yang buruk merusak perilakunya. Augustinus memiliki seorang gundik dan seorang putra bernama Adeodatus, yang meninggal pada tahun 390 M.

Tergerak oleh rasa ingin tahu akan kebijaksanaan, Augustinus menjadi penganut Manikeisme. Agama ini mengajarkan dualisme yang tegas antara yang baik dan jahat.

Seperti Gnostisisme, Manikeisme juga mengklaim memiliki pengetahuan rahasia sebagai jalan keselamatan, menggabungkan unsur-unsur dari ajaran Buddha, Zoroaster, dan Yesus Kristus.

Monica tetap mendoakan pertobatan anaknya sepanjang waktu. Pertobatan akhirnya terjadi pada tahun 387 M, ketika Augustinus dibaptis oleh Ambrose, uskup Milan, Italia. Ia kembali ke kota kelahirannya, Thagaste, menjadi seorang imam, dan beberapa tahun kemudian diangkat menjadi uskup di kota Hippo.

Meskipun memiliki kecerdasan luar biasa, Augustinus hidup dengan sederhana layaknya seorang biarawan. Ia mendorong berdirinya biara-biara dan tempat pertapaan di wilayahnya di Afrika, serta selalu menyambut para pengunjung yang ingin berdiskusi ilmiah.

Ia lebih berperan seperti seorang imam paroki daripada uskup yang jauh, tetapi sepanjang hidupnya, ia tidak pernah berhenti menulis.

Augustinus mengajarkan bahwa hukum dalam Perjanjian Lama tertera di luar diri manusia, yaitu Sepuluh Perintah Allah di atas loh batu. Namun, hukum ini tidak mampu membawa pembenaran, hanya menunjukkan pelanggaran.

Dalam Perjanjian Baru, hukum tertulis dalam hati manusia, dan pembenaran diperoleh melalui anugerah dan kasih tanpa batas dari Tuhan.

Namun, Augustinus percaya bahwa kebenaran tidak diperoleh melalui perbuatan manusia, tetapi melalui kematian Kristus yang menebus dosa di salib. Ia juga mengajarkan bahwa kasih karunia Kristus membantu manusia mematuhi hukum. Kita menyadari bahwa tanpa kekuatan Tuhan, kita tidak mampu mematuhi hukum, sehingga kita ditarik menuju Kristus melalui kasih karunia.

Augustinus juga menulis tentang berbagai topik teologi seperti sifat dosa, konsep Tritunggal, kehendak bebas, sifat berdosa manusia, sakramen-sakramen, dan rancangan Tuhan. Pemikirannya yang mendalam menjadi dasar bagi teologi Kristen dalam berabad-abad.

Dua karyanya yang paling terkenal adalah "Confessions" dan "The City of God." Dalam "Confessions," ia mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh dosa dan kekhawatiran ibunya terhadap keselamatannya. Ia mengekspresikan cintanya kepada Kristus dengan kata-kata, "Agar aku bisa berhenti menjadi celaka dalam diriku sendiri dan menemukan kebahagiaan dalam-Mu."

Sementara itu, "The City of God," ditulis menjelang akhir hidupnya, membela Kekristenan dalam konteks Kekaisaran Romawi. Kaisar Theodosius membuat Kekristenan trinitarian menjadi agama resmi pada tahun 390 M. Dua puluh tahun kemudian, suku-suku barbar Visigoth menjarah Roma, dan banyak orang Romawi menyalahkan Kekristenan atas kejadian ini.

Ketika Augustinus menjadi uskup Hippo, ia mendirikan biara-biara bagi pria dan wanita serta menulis aturan untuk biarawan dan biarawati. Warisannya berlanjut ketika Ordo Santo Augustinus didirikan pada tahun 1244 oleh sekelompok biarawan di Italia.

Beberapa abad kemudian, Martin Luther, seorang pastor Augustinian, menjadi tokoh sentral dalam Reformasi Protestan. Reformasi ini mengubah lanskap agama dan politik di Eropa, dengan menegaskan pentingnya pembenaran melalui iman dan ajaran Alkitab.

Pengaruh Augustinus tetap terasa. Karya-karyanya, "Confessions" dan "The City of God," menjadi dasar bagi banyak pemikir dan teolog Kristen. Meskipun terjadi perbedaan interpretasi, pemikiran Augustinus tentang dosa, kasih karunia, kehendak bebas, dan hubungan dengan Allah tetap relevan dalam sejarah gereja.

Dengan demikian, kita melihat betapa pentingnya peran St. Augustinus dalam membentuk wajah awal gereja dan pemikiran Kristen, serta bagaimana pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Sosoknya yang mencerminkan pertobatan yang mendalam dan pemikiran teologis yang mendunia menginspirasi kita untuk terus mengejar pemahaman akan kebenaran iman, menghargai kasih karunia, dan menyadari bahwa perjalanan hidup kita juga dapat menjadi kesaksian yang berarti bagi orang lain, sebagaimana kesaksian St. Augustinus telah membawa cahaya kepada banyak jiwa yang mencari jalan menuju Kristus.

Via Humaniora
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Paus Leo XIV Punya Hubungan Keluarga dengan Justin Bieber dan Hillary Clinton? Ini Faktanya!

Katolik terkini- Juni 20, 2025 0
Paus Leo XIV Punya Hubungan Keluarga dengan Justin Bieber dan Hillary Clinton? Ini Faktanya!
Katolik Terkini - Dunia dikejutkan oleh penemuan menarik seputar latar belakang Paus Leo XIV, yang baru terpilih pada 8 Mei lalu. Penelitian terbaru mengungka…

Most Popular

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Juni 18, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Juni 18, 2025

Populart Categoris

  • Berita628
  • Cerpen7
  • Doa74
  • Film16
  • Filsafat7
  • Internasional258
  • Jelajah107
  • Lifestyle177
  • Nasional81
  • Pelayanan Sosial86
  • Puisi2
  • Refleksi235
  • Sosok268
  • Teologi62
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini