Uskup Yohanes Harun Ajak Komisi Keuskupan Palembang Fokus pada 4 Prioritas Pastoral
Katolik Terkini - Uskup Agung Palembang, Mgr. Yohanes Harun Yuwono, mengajak seluruh moderator, ketua, dan anggota komisi Keuskupan Agung Palembang untuk melayani dengan kesungguhan hati dalam semangat perutusan dan kolaborasi lintas komisi.
Ajakan ini disampaikan saat Misa Ekaristi Perutusan yang digelar pada Selasa, (5/8/2025), di Gereja Katedral Santa Maria Palembang. Misa ini menjadi momen penting bagi para pelayan Gereja untuk memperbarui komitmen kerasulannya demi kemuliaan Tuhan, kemajuan Gereja, dan kesejahteraan bangsa.
Hadir dalam perayaan ini antara lain Pastor Kepala Paroki Katedral Santa Maria Palembang, Romo Markus Edi Sucipto; Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang, Romo Yohanes Kristianto; Sekretaris Keuskupan, Romo Alexander Pambudi SCJ; serta para imam yang menjadi moderator dan ketua komisi di wilayah keuskupan.
Empat Prioritas Pastoral: Kolaborasi Antar-Komisi Jadi Kunci
Dalam homilinya, Mgr. Harun menekankan kembali empat prioritas pastoral yang telah dirumuskan dalam Pertemuan Pastoral Keuskupan Agung Palembang di Nias pada Mei 2025. Empat bidang tersebut adalah:
Pertama, Kaderisasi. Dikoordinir oleh Komisi Kerasulan Awam (Kerawam), bekerja sama dengan Komisi Pendidikan (Komdik), Komisi Kepemudaan (Komkep), dan Komisi Karya Kepausan Indonesia (KKI). Fokusnya adalah membentuk generasi muda yang beriman, tangguh, dan siap melayani.
Kedua, Ekologi. Dikoordinir oleh Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE), berkolaborasi dengan Komisi Liturgi, Katekese, dan Kitab Suci (LKKS), Komisi HAAK, Moderator Devosional, Komisi Kerawam, JPIC Kongregasi, serta lembaga terkait. Prioritas ini menyoroti pentingnya menjaga ciptaan dan membangun spiritualitas ekologis.
Ketiga, Perdagangan Manusia (TPPO). Dikoordinir oleh Komisi Keadilan dan Perdamaian (KKP), bersama Sekretariat Gender dan Pemberdayaan Perempuan (SGPP), Komisi Kerawam, dan lembaga lainnya. Gereja ingin aktif menanggapi isu perdagangan manusia yang marak terjadi, terutama di wilayah rentan.
Keempat, Pastoral Digital. Dikoordinir oleh Komisi Komunikasi Sosial (Komsos), didukung oleh Divisi Komsos Kongregasi/Tarekat serta para pegiat media sosial dan influencer Katolik. Fokus utama pastoral ini adalah menghadirkan wajah Gereja yang relevan di tengah dunia digital.
Mgr. Harun menegaskan bahwa semua bidang ini memerlukan kerja sama lintas komisi dan keterlibatan aktif umat, agar program pastoral dapat berjalan secara konkret dan berdampak luas.
Pengutusan dan Janji Pelayanan
Usai Misa, para ketua dan anggota komisi menyatakan janji pelayanan mereka di hadapan Uskup Agung. Ikrar ini menjadi simbol kesetiaan dan semangat baru untuk menjalankan panggilan kerasulan dalam pelayanan pastoral di Keuskupan Agung Palembang.
Mgr. Harun menyampaikan harapannya agar melalui kerja sama dan semangat kolegialitas ini, Gereja mampu membimbing generasi muda dan memelihara bumi ciptaan Tuhan.
Ia menutup pesannya dengan mengingatkan bahwa, "Bumi yang sehat akan menyediakan segala yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia. Maka, menjaga lingkungan adalah juga wujud cinta pada sesama dan Tuhan." (AD)
Oleh: Andreas Daris (Kontributor Palembang)
Posting Komentar