Paus Leo XIV Punya Hubungan Keluarga dengan Justin Bieber dan Hillary Clinton? Ini Faktanya!
Katolik Terkini - Dunia dikejutkan oleh penemuan menarik seputar latar belakang Paus Leo XIV, yang baru terpilih pada 8 Mei lalu.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa Robert Francis Prevost, nama asli Paus Leo XIV, memiliki akar keluarga yang sangat beragam, mulai dari keturunan Afrika-Amerika, bangsawan Spanyol, pemukim Kuba, hingga imigran Italia dan Prancis-Kanada.
Tak hanya menjadi pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Leo XIV kini juga dianggap sebagai paus pan-Amerika pertama yang benar-benar mencerminkan keberagaman global.
Keturunan Afrika-Amerika dari New Orleans
Dalam waktu beberapa jam setelah pemilihannya, tim ahli genealogi yang bekerja sama dengan The New York Times menemukan fakta mengejutkan: Paus Leo XIV memiliki garis keturunan Afrika-Amerika dari pihak ibunya.
Kakek-neneknya tinggal di kawasan Seventh Ward, New Orleans — komunitas kulit hitam yang kaya akan sejarah.
Dokumen sejarah bahkan mencatat mereka sebagai “Black” dan “mulatto”, istilah yang saat itu digunakan untuk menunjukkan keturunan campuran.
15 Generasi, Lebih dari 100 Leluhur
Bekerja sama dengan organisasi seperti American Ancestors dan Cuban Genealogy Club of Miami, para peneliti berhasil menelusuri lebih dari 100 leluhur Paus hingga 15 generasi.
Ini menjadi salah satu pohon keluarga paling beragam yang pernah ditemukan untuk seorang pemimpin dunia.
Garis Darah Bangsawan Spanyol dan Pahlawan Amerika Selatan
Dari pihak ibu, garis keturunan Paus juga mengarah ke Spanyol abad ke-16. Empat leluhurnya tercatat sebagai hidalgo atau bangsawan kecil.
Salah satu keturunannya, Diego de Arana Valladar, adalah kapten laut yang melawan bajak laut Belanda, dan putranya melayani militer Spanyol di Panama.
Paus juga memiliki hubungan darah dengan Antonio Jose de Sucre, pahlawan Bolivia dan rekan dekat Simon Bolívar.
Sedangkan dari pihak ayah, akar keluarganya berasal dari Sisilia, Italia. Kakeknya, Salvatore Riggitano Alito, awalnya sedang menempuh jalur imamat, tetapi kemudian menikahi seorang imigran Prancis.
Anak-anak mereka lahir di luar nikah dan diberi nama belakang nenek mereka: Prevost. Inilah sebabnya Paus Leo XIV memiliki nama berbahasa Prancis meski darah ayahnya murni Italia.
Terkoneksi dengan Justin Trudeau, Jolie, Madonna, hingga Bieber
Melalui garis Prancis-Kanada, Paus ini memiliki hubungan kekerabatan jauh dengan banyak tokoh terkenal dunia, seperti: Pierre & Justin Trudeau (Perdana Menteri Kanada), Angelina Jolie (Aktris Hollywood), Madonna (Penyanyi), Justin Bieber (Penyanyi), Hillary Clinton (Politisi AS), dan Jack Kerouac (Penulis).
Sebagian besar leluhur ini bermigrasi dari Quebec ke New Orleans sejak abad ke-17.
Warisan Kompleks: Leluhur yang Diperbudak dan Memiliki Budak
Aspek paling menggugah dari kisah ini adalah kenyataan bahwa di antara leluhurnya, ada yang menjadi budak dan ada juga yang menjadi pemilik budak — bahkan dari kalangan Afrika-Amerika sendiri.
Contohnya, Marie Louise, nenek buyut kelima Paus, lahir dalam perbudakan namun kemudian menjadi pemilik tanah.
Keturunannya bahkan diketahui memiliki lebih dari 1.000 hektar tanah dan puluhan budak.
Hal ini mencerminkan realitas kompleks di Louisiana abad ke-18 dan 19, di mana status sosial tidak hanya ditentukan oleh ras, tapi juga kekayaan, relasi politik, dan penampilan fisik.
Teknologi Membuka Jendela Masa Lalu
Kisah luar biasa ini takkan terungkap tanpa bantuan teknologi modern: digitalisasi arsip, tes DNA, dan kerja sama global. Kini, siapa pun bisa menelusuri sejarah keluarganya — dan menemukan cerita yang tersembunyi selama berabad-abad.
Paus Leo XIV berdiri sebagai simbol hidup dari dunia modern yang saling terhubung. Ia adalah keturunan: Bangsawan Spanyol, Imigran Italia, Penyintas Afrika-Amerika, Pemukim Kuba, Pionir Prancis-Kanada.
Sebagaimana dinyatakan dalam laporan The New York Times:
“Barangkali ciri paling mencolok dari pohon keluarga Robert Francis Prevost adalah sifatnya yang sangat ekumenis — mencerminkan keberagaman luar biasa dari kisah kebangsaan kita.”
Dengan latar belakang unik ini, Paus Leo XIV menjadi pemimpin spiritual yang tidak hanya merepresentasikan Gereja Katolik, tetapi juga mencerminkan realitas dunia modern yang penuh warna, kompleks, dan saling terhubung.
Ia bukan hanya paus baru, tetapi juga cerminan dunia yang terus berubah.(AD)
Sumber: Aleteia.org
Posting Komentar