Dua Gereja Katolik Baru Diresmikan di Tiongkok: Simbol Pertumbuhan Iman Umat
Katolik Terkini - Komunitas Katolik di Republik Rakyat Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang menggembirakan melalui peresmian dua gereja baru di Provinsi Hubei dan Shanxi.
Kedua peristiwa ini menjadi bukti keteguhan iman umat Katolik di tengah tantangan dan dinamika sejarah yang terus berubah.
Gereja Kristus Raja Diresmikan di Hubei
Pada 10 Mei 2025, Uskup Francis Cui Qingqi, OFM, dari Keuskupan Hankou atau Wuhan memimpin upacara peresmian Gereja Kristus Raja yang baru di Xiaogan, Provinsi Hubei.
Dalam homilinya, Uskup Cui menyebut menara lonceng setinggi 33 meter sebagai simbol yang mengarahkan hati umat kepada Surga, sekaligus mencerminkan akar budaya Tiongkok yang mendalam dalam kehidupan Kristiani.
Gereja seluas 525 meter persegi ini dapat menampung lebih dari 500 umat, dilengkapi dengan pastoran dan pusat kegiatan paroki.
Upacara peresmian dihadiri oleh sekitar 1.000 umat Katolik dan 32 imam konselebran, serta sejumlah pejabat pemerintahan lokal. Uskup Cui berharap gereja ini menjadi tempat doa yang hidup dan mercusuar spiritual bagi wilayah sekitarnya.
Gereja Maria dari Tiongkok di Shanxi Rayakan Peresmian
Pada hari yang sama, Paroki Guzhai di Keuskupan Agung Taiyuan, Provinsi Shanxi, juga meresmikan gereja baru yang didedikasikan untuk Santa Perawan Maria dari Tiongkok, bertepatan dengan persiapan perayaan hari pestanya pada 13 Mei. Peresmian ini juga menjadi bagian dari sukacita umat menyambut pemilihan Paus Leo XIV.
Uskup Paul Meng Ningyou, yang memimpin perayaan, mengenang semangat misioner paroki pedesaan itu dan menekankan peran vital kaum awam.
Ia memuji semangat komunitas yang bertahan meskipun menghadapi tantangan seperti populasi yang menua, dan menyoroti peran pekerja migran dalam menghidupkan kembali semangat paroki.
Kedua peresmian ini ditutup dengan doa bersama bagi bimbingan Kristus dan perantaraan Santa Perawan Maria.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa komunitas Katolik di Tiongkok terus bertumbuh dalam iman dan semangat kesaksian, bahkan di tengah situasi sosial yang kompleks.(AD)
Sumber: Vatican News
Posting Komentar