Raja Charles Kunjungi Italia, Siap Catat Sejarah di Parlemen dan Peringati 80 Tahun Perang Dunia II
Katolik Terkini - Raja Charles III dijadwalkan mencetak sejarah sebagai raja Inggris pertama yang akan berpidato di hadapan sidang gabungan Parlemen Italia. Kunjungan ini menjadi perjalanan luar negeri pertamanya pada tahun 2025, sekaligus menandai momen penting dalam hubungan bilateral antara Inggris dan Italia.
Kedatangan Raja Charles dan Ratu Camilla di Roma pada Senin malam (7/4/2025) menandai dimulainya kunjungan kenegaraan selama empat hari. Kunjungan ini juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-20, menjadikannya momen yang istimewa secara pribadi dan diplomatis.
Pertemuan Kenegaraan dan Kunjungan Bersejarah di Roma
Pada hari pertama kunjungan, Raja Charles bertemu dengan Presiden Italia, Sergio Mattarella, di Istana Kepresidenan. Usai pertemuan tersebut, Raja mengunjungi Monumen Victor Emmanuel II yang ikonik di pusat Kota Roma, sebuah penghormatan kepada raja pertama Italia yang mempersatukan negara tersebut.
Dalam momen penuh simbol, Raja Charles meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal Italia. Acara ini dimeriahkan dengan aksi udara gabungan dari tim aerobatik Angkatan Udara Italia, Frecce Tricolori, bersama tim Red Arrows dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force).
Pada sore hari, Raja dan Ratu melanjutkan agenda mereka dengan kunjungan ke Taman Arkeologi di sekitar Colosseum, situs warisan dunia yang menjadi lambang kejayaan sejarah Romawi.
Agenda Diplomatik dan Pidato di Parlemen Italia
Pada Rabu (9/4/2025), Raja Charles dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Italia untuk membahas isu-isu strategis. Selanjutnya, Raja akan menghadiri diskusi meja bundar bertema “Rantai Pasokan Energi Bersih” yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Inggris.
Sorotan utama kunjungan ini adalah pidato Raja Charles di Palazzo Madama, markas Senat Italia, di hadapan sidang gabungan Parlemen. Pidato ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi seorang raja Inggris dalam sejarah, menunjukkan komitmen Inggris terhadap kerja sama internasional dan nilai-nilai demokrasi.
Malam harinya, Raja Charles akan menghadiri jamuan makan malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Presiden Mattarella.
Kunjungan ke Ravenna dan Peringatan Sejarah Perang Dunia II
Agenda kenegaraan akan berlanjut pada Kamis dan Jumat (10-11 April), ketika Raja dan Ratu bertolak ke Kota Ravenna di Italia utara. Di sana, mereka akan mengunjungi makam penyair besar Italia, Dante Alighieri, serta melihat langsung keindahan mosaik kuno di Basilika San Vitale dan Mausoleum Galla Placidia yang berasal dari abad ke-5 dan ke-6.
Raja Charles juga akan hadir dalam pertemuan Akademi Seni Rupa Ravenna, memperkuat hubungan budaya antara Inggris dan Italia.
Selain itu, Raja dan Ratu akan mengikuti resepsi untuk memperingati 80 tahun pembebasan Provinsi Ravenna oleh Pasukan Sekutu, termasuk tentara Inggris dan Kanada, selama Perang Dunia II. Momen ini diharapkan dapat memperkuat rasa persaudaraan dan penghormatan terhadap sejarah bersama kedua negara.
Dukungan untuk Petani Lokal dan Festival Kuliner Tradisional
Dalam agenda yang lebih bersifat sosial dan kultural, Raja dan Ratu akan turut ambil bagian dalam festival regional yang menampilkan kekayaan kuliner tradisional Italia.
Raja Charles juga dijadwalkan bertemu dengan para petani lokal, termasuk mereka yang terdampak banjir yang beberapa kali melanda wilayah Ravenna dalam beberapa tahun terakhir.
Kunjungan ini bukan hanya mempererat hubungan diplomatik, tetapi juga menegaskan komitmen Raja Charles terhadap isu-isu lingkungan, pertanian berkelanjutan, dan pelestarian warisan budaya.(AD)
Disadur dari Vatican News
Posting Komentar