-->
Telusuri
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Sosok
  • Humaniora
    • Humaniora
  • Refleksi
  • Lifestyle
  • Travelling
  • Sastra
    • Puisi
    • Cerpen
Katolik Terkini
Beranda Berita Doa Humaniora Inspirasi Internasional Perdamaian Paus Fransiskus Kecam Deportasi Massal, Apa Pesannya untuk AS?
Berita Doa Humaniora Inspirasi Internasional Perdamaian

Paus Fransiskus Kecam Deportasi Massal, Apa Pesannya untuk AS?

Katolik terkini
Katolik terkini
11 Feb, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Sumber foto dari Vatican News

Katolik Terkini - Dalam surat resmi kepada para uskup di Amerika Serikat, Paus Fransiskus mengungkapkan dukungannya terhadap upaya para pemimpin Gereja dalam membela hak dan martabat para migran dan pengungsi. 

Surat ini menyoroti pentingnya pendampingan pastoral bagi mereka yang mengalami pengungsian dan tekanan sosial akibat kebijakan imigrasi yang semakin ketat.

Dalam surat tersebut, Paus Fransiskus mengenang perjalanan Keluarga Kudus ke Mesir sebagai contoh bagaimana migrasi telah menjadi bagian dari sejarah umat manusia. 

Ia menegaskan bahwa fenomena ini bukan hanya soal iman kepada Tuhan tetapi juga mencerminkan martabat manusia yang harus dihormati.

Paus juga mengacu pada konstitusi apostolik Paus Pius XII tentang Perawatan bagi Migran, yang menggambarkan Keluarga Kudus sebagai simbol bagi semua yang terpaksa meninggalkan tanah air mereka demi keselamatan dan kehidupan yang lebih baik. 

“Kerja Anda dalam membela para migran berakar kuat dalam misi Kristus dan sejarah Gereja,” tulis Paus Fransiskus.

Kritik terhadap Kebijakan Deportasi Massal di AS

Paus Fransiskus mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebijakan imigrasi terbaru di AS, terutama program deportasi massal yang mulai diberlakukan. Ia memuji usaha para uskup yang terus memperjuangkan hak asasi para migran dan menekankan bahwa kasih Kristiani menuntut pengakuan atas martabat semua orang, tanpa memandang status hukum mereka.

Sejak menjabat pada 20 Januari, Presiden Donald Trump telah menerbitkan berbagai kebijakan yang memperketat aturan imigrasi dan mempercepat deportasi migran tanpa dokumen. Dalam lebih dari 21 tindakan eksekutif, pemerintah AS mengubah sistem imigrasi, termasuk prosedur pemrosesan dan deportasi migran.

Meski mengakui kompleksitas kebijakan imigrasi AS, Paus Fransiskus mengingatkan bahwa ukuran keadilan sebuah masyarakat tergambar dalam cara mereka memperlakukan anggota yang paling rentan. 

“Regulasi migrasi yang sah tidak boleh merusak martabat esensial manusia,” tulisnya.

Menolak Narasi yang Mengkriminalisasi Migran

Dalam suratnya, Paus juga mengapresiasi advokasi para uskup yang menolak narasi negatif yang mengkriminalisasi para migran. Ia menegaskan bahwa kebijakan imigrasi harus selaras dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan nilai-nilai moral Gereja.

“Tuhan akan memberi ganjaran berlimpah atas semua yang Anda lakukan demi perlindungan dan pembelaan terhadap mereka yang dianggap kurang berharga, kurang penting, atau kurang manusiawi,” tulisnya.

Memperkuat Solidaritas dan Belas Kasih

Menghadapi tantangan sosial dan politik, Paus Fransiskus mendorong para uskup untuk tetap teguh dalam misi mereka membela kaum lemah dan termarjinalkan. Ia meminta mereka untuk terus menumbuhkan solidaritas dan belas kasih di tengah masyarakat yang semakin terpolarisasi.

“Pelayanan pastoral Anda adalah suar harapan bagi banyak orang yang merasa ditinggalkan dan tersingkir,” ujarnya.

Paus menegaskan kembali bahwa Gereja harus menjadi teladan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil. 

“Melalui kesaksian Anda, umat diingatkan bahwa identitas Kristiani sejati diwujudkan dalam persaudaraan dan pembelaan yang teguh terhadap martabat manusia,” tambahnya.

Doa untuk Perlindungan dan Kedamaian

Paus Fransiskus mempercayakan para uskup dan para migran kepada perlindungan Bunda Maria dari Guadalupe. Ia berharap agar semua orang dapat saling menerima sebagai saudara dan saudari dalam pelukan kasih, demi mewujudkan masyarakat yang lebih bersaudara dan inklusif.

Dengan surat ini, Paus Fransiskus sekali lagi menegaskan komitmen Gereja dalam membela hak dan martabat para migran, mengingatkan dunia bahwa kasih dan belas kasih harus selalu menjadi landasan dalam menyikapi tantangan sosial yang ada.(AD)

Berita ini di sadur dari Vatican News


Via Berita
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

Media Sosial

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
instagram Follow

Featured Post

Paus Leo XIV Punya Hubungan Keluarga dengan Justin Bieber dan Hillary Clinton? Ini Faktanya!

Katolik terkini- Juni 20, 2025 0
Paus Leo XIV Punya Hubungan Keluarga dengan Justin Bieber dan Hillary Clinton? Ini Faktanya!
Katolik Terkini - Dunia dikejutkan oleh penemuan menarik seputar latar belakang Paus Leo XIV, yang baru terpilih pada 8 Mei lalu. Penelitian terbaru mengungka…

Most Popular

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Juni 18, 2025

Editor Post

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

Gagal ke New York, Guru Muda Ini Justru Temukan Iman Katolik dan Siap Dibaptis

April 12, 2025
Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

Modus Baru Perdagangan Manusia Terungkap: Pelaku Menyamar sebagai Misionaris Katolik

April 11, 2025
Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

Kisah Keluarga Masuk Katolik Setelah Anak Alami Cedera Otak

April 11, 2025
PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

PIK2 Resmikan Taman Doa Our Lady of Akita: Hadiah Natal Eksklusif untuk Umat Katolik

Desember 16, 2023

Popular Post

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Diakon Handrianus Hambur Meninggal Dunia Usai Tahbisan, Ini Profil dan Riwayat Hidupnya

Juni 11, 2025
Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Konser “Cantica Sacra” Saint Paul Choir Palembang Memukau Penonton, Siap Tampil di Jakarta

Juni 08, 2025
Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Mgr. Harun: Cerdas Saja Tak Cukup, Anak Muda Harus Punya Karakter!

Juni 12, 2025
Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Festival Golo Koe 2025: Ajang Kolaborasi Budaya, Agama, dan Pariwisata Berkelanjutan di Labuan Bajo

Juni 18, 2025

Populart Categoris

  • Berita628
  • Cerpen7
  • Doa74
  • Film16
  • Filsafat7
  • Internasional258
  • Jelajah107
  • Lifestyle177
  • Nasional81
  • Pelayanan Sosial86
  • Puisi2
  • Refleksi235
  • Sosok268
  • Teologi62
Katolik Terkini

Tentang Kami

Katolik Terkini adalah platform berita online independen yang memiliki komitmen kuat untuk menyajikan informasi, berita, dan data seputar Gereja Katolik, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Kontak kami: katolikterkini@gmail.com

Follow Us

© KATOLIK TERKINI oleh Katolik Terkini
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • Daftar Isi Katolik Terkini